Mantapkan Penerbitan Univet Pos, FISIP Univet Gelar Workshop Pembuatan Majalah

Print Friendly and PDF

Pemateri, Ade Ujianingsih (jurnalis Jateng Pos) saat memaparkan materi workshop. 


Mantapkan Penerbitan Univet Pos, FISIP Univet Gelar Workshop Pembuatan Majalah

Sukoharjo-majalahlarise.com-Memantapkan keredaksian majalah Univet Pos, Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Univet Bantara Sukoharjo menggelar workshop pembuatan majalah. Kegiatan yang diikuti mahasiswa semester 5 ini menghadirkan pemateri Ade Ujianingsih (Jurnalis Jateng Pos) dan Sofyan Yuli Antonius (Pengelola majalahlarise.com). Rabu (8/1/2020). Bertempat di ruang 1 dan 2 Lantai 2 Gedung FISIP.

Dekan FISIP, Drs. Joko Suryono, M.Si dalam sambutan pembukaan workshop menyampaikan kegiatan ini sebagai upaya memberikan wawasan serta pemantapan tim redaksi Univet Pos yang dikelola mahasiswa semester 5 menerbitkan majalah Univet Pos edisi 20 dan 21.

"Lembaga memfasilitasi mendatangkan praktisi media agar output yang dihasilkan berupa produk majalah lebih maksimal. Selain itu menunjang mata kuliah jurnalistik media cetak dan praktikum jurnalistik foto," terangnya.

Lebih lanjut, Joko Suryono berpesan kepada peserta workshop untuk terus mengembangkan potensi dan ketrampilan berkaitan ilmu komunikasi dengan pengembangan pola pikir dan karakter wirausaha yaitu memiliki sikap mental tangguh, mampu berkembang dalam organisasi, memunculkan kekuatan nilai diri untuk bertarung mengalahkan hal negatif pada diri sendiri.

"Karakter akan dibawa terus sampai kapanpun bahkan dalam dunia kerja di perusahaan. Untuk itu kami memfasilitasi mahasiswa menjadi sumber daya manusia tangguh dengan mengadirkan praktisi media dalam pendampingan penerbitan Univet Pos," jelasnya.

Sementara itu, Ade Ujianingsih menjelaskan tentang berbagai hal terkait penerbitan media cetak serta mengevaluasi majalah Univet Pos yang telah diterbitan sebelumnya.

"Univet Pos menurut saya sudah layak dijadikan industri karena segmentasi jelas, sudah lengkap konten beragam namun perlu dikembangkan lagi agar lebih menarik," ungkapnya.

Dijelaskan pula, untuk mengembangkan tulisan menjadi menarik dan enak dibaca seorang penulis atau jurnalis perlu banyak membaca dan menulis.

"Sedangkan untuk berita foto diusahakan hasil foto seolah-olah pembaca berada di lokasi kejadian," jelasnya.

Di tempat yang sama, Sofyan Yuli Antonius menerangkan bagaimana cara menumbuhkan semangat menulis dan menulis dijadikan kebiasaan yang mampu menghasilkan karya berkualitas dan bernilai jual. 

"Tulisan merupakan roh dari media. Untuk menumbuhkan minat dan kebiasaan menulis perlu ditanamkan dalam diri bahwa menulis itu menyenangkan dan membuat hati bahagia. Lewat karya tulisan bermanfaat bagi diri sendiri dan pembaca," ujarnya.

Diterangkan pula, sebelum menulis haruslah berdoa terlebih dulu dan perbanyak membaca untuk menambah perbendaharaan kata. (Inn)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top