EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING DALAM MATERI ASKING AND GIVING INFORMATION TOURISM PLACE Of DIALOGUE DESCRIPTIVE TEXT DI KELAS X SMK TKR 1 SMK ROUDLOTUL MUBTADIIN TAHUN 2019/2020

Print Friendly and PDF

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN  ROLE PLAYING DALAM MATERI ASKING AND GIVING INFORMATION TOURISM PLACE Of DIALOGUE DESCRIPTIVE TEXT DI KELAS X SMK TKR 1 SMK ROUDLOTUL MUBTADIIN TAHUN  2019/2020

Oleh : Mukharobin

Guru SMK Roudlotul Mubtadiin, Jepara Jawa Tengah

Mukharobin


       Pembelajaran yang menarik dan efektif adalah salah satu upaya untuk memaksimalkan proses pembelajaran yang diharapkan mampu meningkatkan kompetensi peserta didik. Metode pembelajaran dengan menggunakan metode Role Playing adalah salah satu metode yang dapat di aplikasikan di dalam pembelajaran Asking and Giving Information About Tourism Places di dalam Dialogue Descriptive Text.

       Model pembelajaran Role Playing atau (bermain peran) merupakan pembelajaran yang menuntut siswa untuk memainkan karakter seseorang dalam bentuk drama. Selain itu siswa juga diharuskan untuk bisa mendalami karakter tersebut mulai dari bahasa tubuh, pikiran dan ekspresi. Dengan cara mempelajarinya. Bermain peran merupakan teknik yang bisa membuat siswa untuk mengeksplorasi kondisi, situasi atau kejadian realistis dengan berinteraksi dengan siswa lain secara terkelola untuk meningkatkan pengalaman.

       Adapun Descriptive Text adalah teks yang digunakan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan tentang benda, hewan, orang lain, tempat, atau berbagai situasi lain dan dalam hal ini berbentuk sebuah dialogue yang mendiskripsikan sebuah tempat wisata . Dan difinisi dari Asking and Giving Information Menurut Cambridge Dictionary adalah, information is facts about a situation, person, event, etc. Informasi adalah fakta tentang situasi, orang, peristiwa, dan lain-lain. Sedangkan mengutip Lexico, information is facts provided or learned about something or someone. Informasi adalah fakta yang diberikan atau dipelajari tentang sesuatu atau seseorang, tempat wisata ataupun tempat bersejarah. Jadi, asking and giving information adalah menanyakan dan memberi fakta tentang sesuatu tempat wisata atau seseorang. Sedangkan pembelajaran menurut Sudjana adalah usaha yang sistematik dan sengaja untuk menciptakan aktivitas interaksi yang edukatif antara pendidik (Guru) dan peserta didik.

       Menurut definisi di atas dapat kita simpulkan suatu pembelajaran dengan bermain peran untuk mendapatkan informasi dan memberi informasi didalam dialog yang mendiskripsikan tentang sebauh tempat wisata. Jika materi tersebut tidak disampaikan dengan metode yang tepat  Kebanyakan peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi asking and giving information tourism place of dialogue descriptive text.

       Adapun langkah-langkah langkah-langkah manfaaf dalam model Role Playing menurut (Wicaksono dkk. 2016). Sebagai berikut :

1. Pengajar menyiapkan sebuah skenario yang akan dipertunjukan di dalam kelas.

2. Pengajar meminta siswa untuk membuat grup untuk implementasi bermain peran.

3. Pengajar akan mengutarakan dengan gamblang tentang kompetensi yang harus diraih pada aktivitas pembelajaran bermain peran ini.

4. Selanjutnya guru akan menunjuk siswa untuk memperagakan sebuah peran sesuai dengan skenario yang sudah dibuat.

5. Siswa yang berada di dalam grup belajar diminta untuk mengamati kinerja siswa yang sedang mempertunjukan peran.

6. Berikutnya grup belajar diminta untuk membuat dan mempresentasikan kesimpulan yang berlandaskan skenario yang telah dimainkan oleh grup belajar lain.

6. Pada tahap akhir, pengajar akan membuat kesimpulan dari aktivitas pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru mengutarakan kesimpulan yang mudah dan bisa dipahami siswa dengan baik.

       Beberapa manfaat dari pembelajaran dengan model Role Playing adalah sebagai berikut: 

1. Karakter yang diperankan oleh siswa dapat membatu  peserta didik dalam memahami peran yang diperankan.

2. Peserta didik yang memerankan sebuah karakter dapat lebih mudah memahami peran yang diperankan dan informasi yang diberikan terkait meminta dan memberi informasi tentang tourism place.

3. Siswa yang memerankan karakter diluar dirinya maka mereka akan cendterung bisa mengerti sifat dari karakter yang diperankan dan informasi yang disampaikan.

       Dengan diterapkan metode Role Playing (bermain peran) dalam proses belajar mengajar dalam materi asking and giving information di dalam dialog yang mendiskripsikan tentang sebuah tempat wisata hasilnya sangat efektif  meningkatkan kemampuan siswa kelas X TKRO SMK Roudlotul Mubtadiin tahun 2019/2020 semester gasal dalam meminta dan memberi informasi terkait tempat wisata. Hal ini dibuktikan ada peningkatan 75 % dari jumlah 25 siswa,  dan memotivasi siswa yang belum mencapai kkm agar lebih giat belajar lagi.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top