Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Bersama Nikon Club Gelar Workshop Fotografi

Print Friendly and PDF

Narasumber Ade Rizal saat memberi contoh memotret dan ketepatan pengambilan cahaya. 
Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Bersama Nikon Club Gelar Workshop Fotografi

Sukoharjo-majalahlarise.com-Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Univet Bantara Sukoharjo mengadakan workshop fotografi bertajuk On The Road Solo Harmoni of Colors-Flowers. Rabu (20/11/2019) bertempat di Gedung D lantai 2 FISIP.

Kegiatan sehari ini mengadirkan praktisi dan penggiat fotografi dari Nikon Club Solo, Ade Rizal dan Bambang dari perwakilan Nikon Club Jawa Tengah. Diikuti 65 mahasiswa semester I.

Dekan FISIP, Drs. Joko Suryono, M.Si dalam sambutan pembukaan workshop menyampaikan pentingnya jalinan kemitraan komunitas fotografi dengan progdi Ilmu Komunikasi membuat workshop fotografi.

"Narasumber dihadirkan tidak diragukan sudah lama berkecimpung di dunia fotografi, wartawan media nasional kompas yang suka mengembangkan diri di dunia fotografi bergabung dengan komunitas-komunitas fotografi,"

Pihaknya berharap peserta memperhatikan dan mengambil manfaat ilmu fotografi yang disampaikan narasumber.

"Workshop ini sebagai bentuk pengayaan keahlian ketrampilan dibidang komunikasi khususnya dibidang fotografi. Pelaksana kegiatan ini komunitas fotografi mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi," terangnya.

Sementara itu, pembicara Ade Rizal menyampaikan materi basic dan trik fotografi dilanjutkan mini kompetisi dan materi pengembangan lighting fotografi.

"Memotret itu intinya di cahaya. Cahaya alami dan cahaya buatan. Cahaya alami dari matahari sumber cahaya paling kuat di bumi. Tinggal bagaimana kita pintar memposisikan matahari untuk memotret.  Cahaya buatan, enaknya kita bisa setting apa saja sesuai keinginan, warna bisa dirubah, tata letak bisa dipindah, karakter cahaya bisa dimainkan," paparnya.

Lebih lanjut dijelaskan, dalam basic lighting ketika melakukan pemotretan peletakan cahaya terbagi cahaya dari depan, pengisi, dan belakang obyek.

"Cahaya depan fungsi untuk memperjelas tekstur contoh saat memotret patung, cahaya pengisi untuk pelengkap cahaya depan dan contras. Sedangkan cahaya dari belakang mengarah ke subyek. Fungsi memberi kedalaman memisahkan obyek utama dengan background,"

Disampaikan pula, cahaya membawa pengesanan rasa hasil foto yang dapat menentukan foto memiliki kesan sedih, lucu, senang, berwibawa.

"Sebelum memotret kita sudah mempunyai gambaran dulu dalam imajinasi pikiran seperti apa karakater foto yang yang nantinya akan dimunculkan. Tinggal kita atur pencahayaan saja bisa menghasilkan berbagai macam karakter," ungkapnya. (Sofyan)



1 komentar:

  1. Beritanya bagus gan,lengkap, tp pnjelasan, bahasa dan pnyampaian agak di edit sdikit sprtinya 🙋‍♂🙋‍♂
    (2016)

    BalasHapus


Top