Hutan Pinus Pasekan Eromoko, Wahana Wisata Alam Baru Kian Diminati

Print Friendly and PDF

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (tengah baju putih) saat berkunjung dan foto bersama di Hutan Pinus Pasekan Eromoko.

Hutan Pinus Pasekan Eromoko, Wahana Wisata Alam Baru Kian Diminati

Wonogiri-majalahlarise.com-Perkembangan destisasi wisata di Kabupaten Wonogiri terus bergerak maju dan berkembang baik sejalan dengan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemanfaatan sumber daya manusia maupun sumber daya alam  yang ada sebagai penopang peningkatan ekomomi.

Salah satu destinasi wisata yang sedang dirintis dan dikembangkan yaitu Hutan Pinus Pasekan Eromoko. Oleh masyarakat maupun pemuda setempat bergerak mengelola sumber daya alam yang ada sehingga hutan yang dulunya sepi kini banyak dikunjungi masyarakat lokal maupun dari luar daerah untuk berwisata.

Di Hutan Pinus milik Dinas Perhutani ini berkerjasama dengan warga masyarakat setempat dikelola menjadi wisata alam yang digunakan berbagai kegiatan alam seperti perkemahan, outbond dan sebagainya.

Seperti belum lama ini digunakan sebagai tempat memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-55 tahun 2019 yang dihadiri oleh Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, Forkompincam, para kepala desa se-Eromoko, guru dan siswa PAUD dan siswa SMK. Jumat (12/11/2019).

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo saat ditemui majalahlarise.com menjelaskan pengembangan destinasi wisata agar berkembang optimal pada aspek kemanfaatannya perlu adanya fungsi koordinasi, fungsi komitmen lintas sektoral dari para memangku kepentingan. Sehingga nantinya akan berdampak memberikan kontribusi maksimal pada pihak-pihak yang berkepentingan.

“Bagaimana kedepannya? Sinergisitas dalam polese kebijakan yang akan melahirkan komitmen untuk bagaimana tata kelola potensi anggaran yang dimiliki baik oleh desa maupun oleh kabupaten. Kita dorong untuk memberikan satu pemahaman baru terhadap optimalisasi kewenangan yang dimiliki oleh pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten,” terangnya.

Terkait dengan pengembangan ekonomi masyarakat setempat dengan adanya destinasi wisata ini, pria nomor satu di Wonogiri ini mengatakan adanya potensi wisata pasti akan berkesinambungan dengan potensi ekonomi. Warga masyarakat pingin tampil dengan niatan pemanfaatan destinasi wisata untuk peningkatan ekonomi. Maka perlu adanya penataan para pedagang yang ada di tempat wisata.

“Saat pedagang tidak tertata akan menjadi buruk bagi potensi pariwisata. Maka harus dibangun pemahaman edukasi bersama-sama bagaimana berpenampilan, penyajian, fasilitasi pedagang di zona pariwisata yang berbeda dengan zona di pasar,” ucapnya.

Dijelaskannya langkah yang perlu dilakukan dalam tata kelola pedagang yaitu perlu adanya inventarisasi dan batasan ruang agar tidak tersebar di seluruh ruang wisata.

“Harus dibatasi kalau tidak akan bersebaran di seluruh ruang-ruang yang ada itu nanti akan menjadikan suatu pamandangan yang tidak optimal. Langkah utamanya adalah Bumdes dan pihak terkait melakukan inventarisasi dalam bentuk pelatihan-pelatihan seperti apa tata kelola potensi kuliner yang bagus, potensi pedagang yang bagus tentunya kita sesuaikan dengan segmentasinya berniaga di area wisata,” ujarnya. (Sofyan)


1 komentar:

  1. Semoga Wonogiri Dengan Bapak Bupati Yg keren Terus maju... Menjadi kota Pariwisata yg joss

    BalasHapus


Top