Sastra Indonesia UNS Gelar Forum Semantik ke-XII

Print Friendly and PDF

Salah satu kelompok pemateri seminar mempresentasikan karya ilmiah.

Sastra Indonesia UNS Gelar Forum Semantik ke-XII

Solo-majalahlarise.com-Sastra Indonesia Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) menggelar acara tahunan Semantik atau Seminar Antartingkat ke-12. Semantik merupakan forum ilmiah yang digelar untuk mengapresiasi mahasiswa Sasindo yang merupakan akronim dari Sastra Indonesia untuk menyampaikan gagasan-gagasannya dalam bidang Sastra dan Bahasa.

Acara yang diselenggarakan di Ruang Seminar Fakultas Ilmu Budaya dihadiri ratusan mahasiswa Sastra Indonesia serta dosen-dosen Sastra Indonesia yang turut memeriahkan acara. Kamis (17/10/2019).

Panitia kegiatan sekaligus dosen Sastra Indonesia, Bagus Kurniawan, S.S., M.A. mengungkapkan acara yang mengusung tema "Perkembangan Sastra Indonesia Kontemporer", tahun ke-12 pelaksanaan Semantik ini, panitia merancang konsep baru.

 "Bedanya itu nanti inginnya setelah dipresentasikan ada dosen yang memberikan feed back agar makalah dapat diprosidingkan. Output yang diharapkan adalah medokumentasikan karya mahasiswa prodi Sastra Indonesia," terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, forum seperti ini sangat baik untuk membuka diskusi antarmahasiswa Sasindo berkaitan dengan persoalan sastra maupun bahasa.

Sementara itu, Rianna Wati, S.S., M.A., yang juga penanggung jawab acara menuturkan tujuan dari Semantik melatih mahasiswa untuk membuat karya ilmiah dan mempresentasikan secara ilmiah juga.

"Selama ini mahasiswa mungkin hanya mendapat teori, tanpa praktik. Diharapkan Semantik mampu mendorong mahasiswa untuk menulis karya ilmiah dan mempresentasikannya," harapnya.

Dijelaskannya, Semantik juga menjadi ajang awarding (penghargaan) mahasiswa Sastra Indonesia yang berprestasi mulai dari bidang akademik hingga non-akademik. Beberapa di antaranya adalah mahasiswa berprestasi dengan IPK tertinggi per angkatan, perlombaan tingkat nasional maupun internasional.

"Terdapat puluhan mahasiswa yang memeroleh penghargaan di bidang akademik maupun nonakademik. Sementara itu, mahasiswa berprestasi berdasarkan IPK tiga tertinggi pada masing-masing angkatan juga memperoleh penghargaan," ungkapnya.

Dengan diberikannya penghargaan kepada mahasiswa berprestasi harapannya agar mahasiswa yang lain ikut terpacu untuk meningkatkan kemampuannya baik dibidang akademik maupun non akademik. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top