Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris,  FKIP Univet Bantara Sukoharjo, Purwani Indri Astuti, S.S., M.Hum menyerahkan secara simbolis bantuan air bersih kepada Kadus Wonosumo desa Basuhan Eromoko.

Prodi Bahasa Inggris Univet Bantu 35 Tangki Air Bersih di Wonogiri Selatan

Wonogiri-majalahlarise.com-Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Univet Bantara Sukoharjo beserta alumni membantu 35 tangki air bersih di kecamatan Eromoko, Pracimantoro dan Paranggupito. Sabtu (12/10/2019).

Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Purwani Indri Astuti, S.S., M.Hum disela-sela penyerahan secara simbolis air bersih di dusun Wonosumo, desa Basuhan, kecamatan Eromoko menyampaikan 35 tangki bantuan air bersih yang diberikan sebanyak 11 tangki di kecamatan Eromoko, 13 tangki di kecamatan Pracimantoro dan 11 tangki di kecamatan Paranggupito.

"Penyaluran air bersih kecamatan Eromoko di desa Pucung tiga tangki untuk dusun Turi, Jalakan dan Kangkung. Desa Basuhan delapan tangki di dusun Wonosumo, Salam, Ngelo, Danggolo, Pagersari, Kendal, Kenonggo dan Kube Dwi Rejeki," jelasnya.

Sedangkan di kecamatan Pracimatoro penyaluran air di desa Joho dua tangki,
desa Glinggang dua tangki, desa Gambirmanis enam tangki dan desa Wonodadi tiga tangki.

"Kecamatan Paranggupito ada 11 tangki terbagi lima tangki di dusun Ketos, tiga tangki di desa Gendayakan dan tiga tangki di Songbledeg," tuturnya.

Lebih lanjut, pihaknya barharap kepada warga, bantuan diterima sebaik-baiknya bisa membawa berkah dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala dusun Wonosumo, Tukimo mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Univet atas atensi dan kepeduliannya telah membantu air bersih warganya.

"Semoga mendapat imbalan dan pahala berlipat ganda. Sekali lagi kami mewakili warga masyarakat menyampaikan terimakasih atas bantuannya," harapnya.

Pihaknya juga menceritakan kondisi dusun Wonosumo pada musim kemarau saat ini untuk mencukupi kebutuhan air bersih keseharian, warga membeli air satu tangki memuat 6000 liter.

"Warga dusun ada 81 kepala keluarga (KK). Mereka mengandalkan air bersih membeli seharga 200 ribu satu tangki mencukupi kebutuhan air selama kurang lebih satu bulan untuk satu KK. Sedangkan di musim penghujan warga mengandalkan air hujan. Setiap KK di rumah sudah punya bak penampungan air," terangnya. (Sofyan)