Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Tanamkan Jiwa Kepemimpinan dan Keteladanan Siswa SMP Negeri 8 Surakarta

Print Friendly and PDF

Kepala SMPN 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd bersalaman dengan perwakilan peserta LDK usai penyematan topi secara simbolis dibukanya LDK. 
Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Tanamkan Jiwa Kepemimpinan dan Keteladanan Siswa SMP Negeri 8 Surakarta

Solo-majalahlarise.com-SMP Negeri 8 Surakarta mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) diikuti 40 pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah OSIS Tahun Pelajaran 2019/2020 selama dua hari. Sabtu-Minggu (19-20/10/2019).

Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd dalam pembukaan kegiatan menyampaikan LDK yang dilakukan tahun ini bertujuan untuk mencetak siswa-siswi SMP Negeri 8 Surakarta yang berkarakter. Selain itu sebagai upaya peningkatan sumber daya siswa untuk mendalami dan memahami tentang konsep dasar organisasi di sekolah melalui kegiatan OSIS.
Bapak dan ibu guru saat foto bersama peserta LDK. 
“Pengurus OSIS agar bisa menjadi contoh bagi siswa yang lainnya dan dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Sehingga memberikan manfaat bagi pribadi siswa. Harapannya dengan mengikuti LDK akan menanamkan jiwa kepemimpinan, kemandirian, kedisiplinan dan keteladanan,” tuturnya.

Pihaknya menambahkan melalui kegiatan seperti ini siswa akan lebih termotivasi mengembangkan potensi sosial siswa. Selain itu kegiatan ini merupakan dasar dan pondasi awal bagi siswa untuk belajar memimpin dan dipimpin.

Sementara itu, Waka Kesiswaan, Wahyu Prihatin Sayekti, S.Pd mengatakan peserta LDK diberi berbagai materi yang mencakup pembentukan mental dan kecakapan fisik. Jenis kegiatan antara lain materi inti kepemimpinan, materi kesiswaan atau dasar-dasar kepemimpinan, perumusan perencanaan program kegiatan masing- masing Sekbid (kerja kelompok), PBB, dan TUB.

Bapak dan ibu guru saat foto bersama peserta LDK. 
Waka Humas SMP Negeri 8 Surakarta, Sri Suprapti menjelaskan kegiatan ditutup pada hari Minggu, 20 Oktober 2019 pada pukul 10.00 WIB. Melalui kegiatan ini sebagai sarana membiasakan siswa lebih memiliki kedisiplinan, tanggung jawab dan kemandirian guna membentuk karakter siswa di lingkungan sekolah.

“Dari situlah siswa belajar bagaimana menghadapi tantangan dan rintangan yang kedepannya bermanfaat bagi siswa dalam menghadapi kehidupan kelak setelah dewasa,” ungkapnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top