Kuliah Umum FKM Univet, Pembentukan Mahasiswa Berkarakter dan Beretika Di Era Industri 4.0

Print Friendly and PDF

Ketua Umum Senat FKM, Drs. Budhi Rahardjo, SH, M.Si. saat memaparkan materi kuliah umum FKM Univet Bantara Sukoharjo. 

Kuliah Umum FKM Univet, Pembentukan Mahasiswa Berkarakter dan Beretika Di Era Industri 4.0

Sukoharjo-Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Univet Bantara Sukoharjo menyelenggarakan kuliah umum menghadirkan Ketua Umum Senat FKM, Drs. Budhi Rahardjo, SH, M.Si. Rabu (30/10/2019) bertempat di Auditorium kampus setempat.

Ketua panitia, Nur Ani, S.KM,  M.K.K.K menyampaikan kegiatan diikuti 350 mahasiswa beserta tamu undangan ini bertujuan bagi mahasiswa menambah pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya menumbuhkan karakter diri, meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya beretika dalam kehidupan di lingkup kampus dan meningkatkan tanggung jawab mahasiswa dalam pergaulan masyarakat.

"Sedangkan tujuan bagi FKM yaitu menciptakan lulusan FKM yang berkarakter kuat, mandiri dan kejuangan, meningkatkan etika dan kesopanan di lingkup kampus antara mahasiswa, dosen dan masyarakat. Selain itu untuk meningkatkan citra lulusn FKM Univet Bantara Sukoharjo," paparnya.

Ketua YPPP Veteran Sukoharjo, Drs. Bambang Margono, M.Si dalam sambutan pembukaan mengatakan tata krama atau sopan santun harus diciptakan, dibuat untuk dihargai dan dilaksanakan sebab keberhasilan seseorang tidak hanya ditentukan IQ tinggi tetapi juga dapat mengelola EQ atau kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual dalam mematuhi tata krama.

"Kami berharap lulusan Univet benar-benar bisa menghasilkan lulusan terbaik beretika, bersikap mental sehingga masuk bekerja di manapun diterima," harapnya.

Sementara itu, dalam pemaparan materi kuliah umum, Drs. Budhi Rahardjo, SH, M.Si menjelaskan pendidikan karakter diawali dari keluarga sebab keluarga merupakan roh pembentukan karakter. Jika keluarga harmonis maka karakter anak atau anggota keluarga menjadi baik. Sebaliknya, jika keluarga tidak harmonis akan berpengaruh terhadap mental, jiwa dan perilaku anggota keluarga.

"Manusia berkarakter adalah manusia  yang terikat dan sadar akan hukum Tuhan, hukum alam, hukum adat dan hukum negara," tuturnya.

Dijelaskan pula, nilai karakter yang ditanamkan pada penguatan pendidikan karakter sebagai pondasi dan roh utama pendidikan yaitu nilai karakter relegius, nasionalis, integritas, dan mandiri. Nilai karakter ini untuk mendukung era industri 4.0.

"Mahasiswa FKM tidak terlepas dari kode etik mahasiswa dalam pergaulan di kampus. Kode etik ini bertujuan membentuk mahasiswa yang bertakwa, berilmu dan berakhlak yang mulia. Mewujudkan komitmen bersama mahasiswa untuk mendukung terwujudnya visi, misi, dan tujuan Fakultas Kesehatan Masyarakat. Menciptakan proses pendidikan yang tertib teratur dengan iklim akademik yang kondusif," paparnya. (Sofyan)






Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top