Reifan Al-Fattii Cahyadewa, Siswa SMP Muhammadiyah PK Juara Wushu Provinsi Jateng

Print Friendly and PDF

Reifan Al-Fattii Cahyadewa (baju biru) saat menerima mendali dan piagam penghargaan kejuaraan Wushu tingkat Jateng. 

Reifan Al-Fattii Cahyadewa, Siswa SMP Muhammadiyah PK Juara Wushu Provinsi Jateng

Solo-majalahlarise.com-Reifan Al-Fattii Cahyadewa, siswa kelas 7 SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mampu menyabet juara 3 Male Qiang Shu Junior C pada Kejuaraan Wushu tingkat Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan tersebut digelar oleh Persatuan Masyarakat Surakarta (PMS) di Gedung Gadjah PMS Kota Surakarta. Selasa-Jumat (10-13/9/2019).

Aryanto selaku Humas sekolah menjelaskan Reifan memang berbakat dalam olahraga bela diri Wushu.

“Kami mengucapkan selamat kepada Reifan atas prestasinya. Semoga ia mampu meningkatkan prestasi pada kejuaraan berikutnya,” jelas Aryanto kepada media.

Refian pun mengatakan kemenangan diperoleh setelah mengalahkan peserta dari Semarang, Yogyakarta, dan kota yang lain. Ia tergabung dalam atlet binaan Sasana Wushu PMS mampu menunjukkan kebolehan dalam jurus qiang shu di hadapan dewan juri. Penilaian lomba seni bela diri wushu berdasarkan kostum, kuda-kuda, tenaga, dan kerapian gerakan.

“Ada 5 peserta dari Semarang, Yogyakarta, Kendal, dan sekitarnya yang menjadi lawan saya,” cerita Refian.

Lebih lanjut, Remaja 12 tahun kelahiran Kota Surakarta ini menceritakan awal mula gemar menekuni olah raga bela diri wushu. Ia latihan setiap tiga minggu sekali yaitu Selasa, Rabu, dan Jumat di gedung PMS sore hari seusai sekolah.

“Sudah sejak kelas 4 SD, saya senang latihan olah raga wushu,” jelasnya.

Putra dari Nur Cahyo dan Kencana Dewi Lila Sahara ini pun mengaku sudah menguasai 5 jurus seni bela diri wushu. Jurus yang sudah dikuasai antara lain jurus qiang shu (jurus seni tombak), taiji (seni dengan gerakan lambat), nan jian (seni dengan tangan kosong atau tanpa alat), jian shu (seni bela diri menggunakan pedang), dan jian jen (seni dengan tangan kosong).

Ia pun menambahkan kesukaan berlatih wushu karena seni bela diri ini sangatlah seru dan banyak jurusnya.

“Olahraga bela diri wushu ini menambah kesehatan tubuh dan meningkatkan fokus atau konsentrasi,” beber Reifan sambil tersenyum.

Menurut remaja yang bercita-cita menjadi arsitektur, hal yang susah dalam latihan olah raga ini adalah kuda-kuda.

“Kuda-kudanya lebih rendah dan membutuhkan tenaga ekstra,” tandasnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top