CB Magazine »
Pendidikan
»
EDR Membangun Kelas Demokratis SD Muhammadiyah PK Kottabarat
EDR Membangun Kelas Demokratis SD Muhammadiyah PK Kottabarat
Posted by CB Magazine on Kamis, 26 September 2019 |
Pendidikan

![]() |
Siswa kelas V SD Muhammadiyah PK Kottabarat saat melaksankan kegiatan EDR. |
Solo-majalahlarise.com-Sebanyak 87 siswa kelas V SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan Evaluasi dan Refleksi (EDR) yang berlangsung di Resto Karonsih Solo, Selasa (24/09/19).
Kegiatan tersebut berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 11.30 WIB. Kegiatan EDR meliputi, kegiatan pembukaan, evaluasi tertulis, pemberian reward, refleksi, makan siang, dan ditutup dengan doa bersama.
Wakil Kepala Sekolah dan Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, Muhammad Arifin mengatakan EDR merupakan kegiatan yang dirancang sekolah untuk menciptakan suasana demokratis di dalam pembelajaran. Melalui kegiatan ini siswa diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengevaluasi proses pembelajaran serta program-program kelas V.
Mereka memiliki hak yang sama untuk menyuarakan aspirasi terkait guru, kegiatan belajar mengajar, program kelas, dan interaksi antarteman maupun dalam keluarga.
Setelah melakukan evaluasi dan refleksi bersama, siswa kemudian dibagi menjadi enam kelompok dan mereka berkompetisi untuk mengerjakan soal-soal yang sudah disiapkan guru. Kelompok dengan perolehan nilai tertinggi akan mendapatkan reward sebagai bentuk penghargaan atas prestasi mereka.
Andi Arfianto, salah satu guru kelas V menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan di kelas V. "Kami ingin menumbuhkan sikap kritis siswa, salah satunya memberikan saran dan kritik kepada guru mereka," ungkapnya.
Alifa, salah satu siswa kelas V mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat menarik karena dilakukan di luar sekolah dan bisa memberi masukan kepada guru. "Kegiatannya asyik, kita bisa bebas memberikan masukan kepada guru sekaligus menyampaikan keinginan-keinginan kita supaya pembelajaran lebih menyenangkan," jelasnya.
Kegiatan refleksi selain dilakukan secara lisan juga dilakukan dengan mengisi angket tertulis. Instrumen angket meliputi indikator pembelajaran, program kelas, pelayanan guru, aktifitas siswa di sekolah dan di rumah.
Akhir kegiatan diisi dengan pembagian reward kepada siswa dengan beberapa kategori, yaitu siswa yang datang ke sekolah paling awal, sering melaksanakan puasa sunah, prestasi akademik, dan hafalan terbanyak. Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh guru agama. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
Proses casting film Pikulan lan Tali. Pikulan lan Tali, Karya Guru Wonogiri Berhasil Menyabet Juara 3 Festival Film Tingkat Nasion...
-
Beberapa Crew Radio Swara Graha saat foto bersama. Crew Radio Swara Graha Solo Kumpul Lagi Setelah 9 Tahun Berpisah SOLO-majalahlarise...
-
Bintang Iklan Megawati Prabowo tengah foto bersama crew dan artis pendukung, usai melakukan syuting iklan produk krimer di Semarang, Sabtu (...
-
Salah satu tayangan video peserta lomba tiktok. Peringati Hari Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda, SMAN 1 Pracimantoro Gelar Lomba Literasi W...
-
Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Univet Bantara Sukoharjo, Catur Rini Sulistyaningsih. Kabar Gembira Bagi Calon Mahasiswa Baru ...
-
Anggono Bayu Aji saat mengikuti LKS secara daring. Anggono Bayu Aji, Siswa SMKN 1 Pracimantoro Juara 3 Bidang Culinary LKS 2021 Provinsi J...
-
Devie Susilawaty, dampingi home industri tempe. KKN Unisri Branding Makanan Khas Wonogiri Thiwul, Tempe, Ampyang dan Sosialisasikan Pem...
-
Pentas drama menceritakan warga dusun bedhol desa. Pagelaran Seni "Karya Muda Berdaya" Remaja Desa Tegalharjo Eromoko Live Strea...
-
Mahasiswa KKN Unisri saat membagikan masker kepada masyarakat. KKN Unisri Lakukan Edukasi Pencegahan Covid-19 Di Desa Ngijo Karanganyar- ma...
Tidak ada komentar: