Dua Pembina Pramuka Kota Surakarta Terima Piala Lomba Pembina Berprestasi dari Gubernur Jateng

Print Friendly and PDF

Pembina Pramuka SMPN 3 Surakarta, Hetty Dwi Agustin saat foto bersama Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo usai menerima tropi piala juara 3 lomba pembina Pramuka tingkat Provinsi Jawa Tengah. 

Dua Pembina Pramuka Kota Surakarta Terima Piala Lomba Pembina Berprestasi dari Gubernur Jateng

Solo-majalahlarise.com-Menjadi kado terindah bagi Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Surakarta pada peringatan HUT Pramuka ke-58 tahun 2019. Pasalnya dua pembina pramuka, Hetty Dwi Agustin dari Gudep SMP Negeri 3 Surakarta meraih prestasi juara 3 pembina Penggalang dan Niswatun Khasanah dari Gudep SMK Negeri 2 Surakarta meraih juara 3 pembina Penegak dalam kejuaraan lomba Pembina Pramuka dan Kamabigus tingkat Kwarda Jawa Tengah.

Pembina Pramuka Penggalang SMP Negeri 3 Surakarta, Hetty Dwi Agustin saat dikonfimasi belum lama ini mengatakan penyerahan piala kejuaraan bertepatan dengan pembukaan Jambore Daerah ke-XV Provinsi Jawa Tengah di Brora, oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Selasa (27/8/2019).

“Lomba yang dilaksanakan hari Jumat-Sabtu 23-24 Agustus 2019. Penilaian sangat ketat dan transparan dari tim juri. Untuk penilaian portofolio harus dikumpulkan seminggu sebelum lomba berisi semua tentang berbagai kegiatan kepramukaan aktifitas dari peserta di kepramukaan baik itu dalam Gugus Depan, Ranting, Kwarcab, Kwarda, Kwarnas di ajang kegiatan Internasional serta prestasi selama empat tahun terakhir,” terangnya mengenai pelaksanaan lomba.

Lebih lanjut dikatakan, untuk tes tertulis berisi soal-soal tentang kepramukaan dikerjakan selama dua jam yang dilaksanakan seusaii upacara pembukaan.

“Jumat malam dilanjutkan presentasi makalah best practice. Presentasi ini peserta diberi waktu sepuluh menit pemaparan kemudian juri memberikan pertanyaan pertanyaan berkaitan best practice yang sudah dilakukan. Dalam presentasi peserta dikelompokkan dari kelompok pembina Siaga, Penggalang, Penegak, Kamabigus dan juri berbeda-beda.
Dalam penilaian unjuk kerja semua peserta membuat proyek kegiatan melalui proposal kegiatan. Pembina siaga membuat proposal pesta siaga, pembina penggalang membuat proposal lomba tingkat I di Gugus Depan, pembina penegak membuat proposal mengenai Dianpinsa. Proyek itu harus dikumpulkan pada juri jam 10 malam diketik dalam bentuk format pdf dan print out,” terangnya.

Kemudian diceritakan untuk penilaian sikap dilakukan selama kegiatan lomba berlangsung. Dalam tes wawancara materi yang ditanyakan berkaitan portofolio.

“Hasilnya diumumkan pada upacara penutupan lomba. Pemenang diberikan piagam kejuaraan dan uang saku pembinaan. Sedangkan untuk tropi piala diserahkan langsung oleh Gubernur Ganjar Pranowo pada saat pembukaan Jamda Jawa Tengah,” katanya.

Wanita yang juga mengajar bahasa Inggris ini mengucapkan terimakasih kepada Allah Swt dan semua pihak secara langsung maupun secara tidak langsung sudah membantu mulai dari awal lomba tingkat Kota Surakarta sampai tingkat Provinsi. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top