Upacara HUT ke-74 Tahun Kemerdekaan RI di SDN 6 Pijiharjo Diikuti Masyarakat Sekitar

Print Friendly and PDF

Inspektur upacara, Dwi Prayitno, S.PdI saat menyampaikan amanat.
Peserta upacara dari siswa, guru dan masyarakat sekitar saat foto bersama usai pelaksanaan upacara.
Upacara HUT ke-74 Tahun Kemerdekaan RI di SDN 6 Pijiharjo Diikuti Masyarakat Sekitar

Wonogiri-Berada di sekolah dusun terpencil tidak menurunkan semangat siswa, guru dan masyarakat sekitar SD Negeri 6 Pijiharjo, Manyaran melaksanakan upacara pengibaran bendera peringatan HUT ke-74 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan penuh rasa khidmat mereka mengikuti upacara dari awal sampai selesai. Sabtu (17/8/2019).

Selaku inspektur upacara, Dwi Prayitno, S.Pd.I menyampaikan amanat yaitu sebagai rakyat Indonesia harus bersyukur atas nikmat kemerdekaan yang telah dirasakan bangsa Indonesia saat ini mencapai usia 74 tahun. Sebab untuk meraih kemerdekaan itu, para pendahulu berjuang keras mengorbankan apa saja.

"Selama 350 tahun Indonesia hidup dlm keadaan terjajah, hidup menderita, tertekan dan kerja paksa. Mau bekerja susah, mau sekolah juga susah. Maka para pahlawan kita bergelora semangat juangnya untuk mencapai kemerdekaan. Mereka bertaruh nyawa dan harta demi sebuah kemerdekaan. Akhirnya, atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, serta didorong oleh keinginan luhur Indonesia merdeka," paparnya.

Lebih lanjut,  pihaknya berpesan agar semangat perjuangan para pahlawan kusuma harus diteruskan dengan rajin beribadah, belajar yang giat, bekerja keras, agar tercapai hidup yang sejahtera.

"Kita harus jadi orang yang cerdas, unggul dan maju, agar kita tidak terjajah lagi. Bangsa kita harus cerdas guna mengelola kekayaan alam yang ada di negeri kita, agar tdk dikuasai asing. Kita bisa dan kita harus bisa," tegasnya.

Dikatakan pula, penting bagi para orang tua dan masyarakat untuk mendorong putra putrinya belajar yang giat, bersekolah yang tinggi agar bisa menjadi bagian dari anak bangsa yang dapat mengelola SDA di negeri ini.

"Untuk anak-anakku, jadilah anak yang tekun belajar, mendoakan kedua orang tua, meminta doa kedua orang tua, mempunyai cita-cita dan harapan yang besar untuk ikut membesarkan bangsa ini menjadi bangsa yang kuat. Kita besarkan bangsa ini dengan menjadi SDM yang unggul, maka Indonesia akan maju," harapnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top