Dosen Pendidikan Geografi saat berfoto bersama narasumber Prof. Dr. Tjipto Subadi ( tengah) Singgih Prihadi, M.Pd ( Batik warna merah) dan Wakil Rektor III (batik warna coklat).

Prodi Pendidikan Geografi Univet Gelar Seminar Nasional Inovasi Media Pembelajaran Berbasis Geospasial dan Launching Jurnal Pendidikan Geografi

Sukoharjo-Program Studi Pendidikan geografi Univet Bantara Sukoharjo menyelenggarakan seminar nasional dengan tema Profesionalisme Guru Geografi melalui Inovasi Media Pembelajaran Geospasial. Kamis (22/08/2019). Bertempat di Aula Gedung H Univet Bantara.

Seminar ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Tjipto Subadi, M.Si. (Guru Besar Bidang Ilmu Sosial, Fakultas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta) dan Singgih Prihadi, S.Pd., M.Pd. (Pakar Media Pembelajaran Geospasial dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta).

Ketua Panitia Seminar, Drs. Bambang Partono, M.Pd, dalam rilis menyampaikan seminar nasional ini dihadiri oleh 149 peserta yang terdiri dari  para Guru Geografi di Solo Raya, Alumni dan Mahasiswa Pendidikan Geografi Univet.

Wakil Rektor Bidang III Univet Bantara Sukoharjo, Dr. Sodikin, M.T., dalam sambutan pembukaan seminar nasional memberikan apresiasi tinggi kepada Program Studi Pendidikan Geografi FKIP yang telah dengan cepat merespon tantangan keterbukaan informasi di Era Industri 4.0 dengan mengadakan seminar bertajuk peningkatan profesionalisme guru melalui inovasi media pembelajaran berbasis data geospasial.

Dalam pemaparan materi, Prof Tjipto Subadi menekankan kepada para guru dan calon guru untuk menguasai landasan teori dan filosofis Pendidikan dan pengajaran sehingga apa yang disampaikan kepada peserta didik dapat membawa manfaat bagi peserta didik dan lingkungannya. Selain itu kreatifitas guru dalam mengolah data geospasial yang melimpah merupakan suatu keharusan jika ingin menjadi guru geografi yang professional.

Senada disampaikan Singgih Prihadi, M.Pd pentingnya mengaplikasikan triangle professionalism yaitu memadukan teknologi multimedia, informasi geospasial dan keterampilan belajar geografi abad 21.

"Contoh – contoh praktis dan inovatif membuat media pembelajaran sehingga para guru terbuka wawasannya untuk mendesain sendiri media pembelajaran berbasis geospasial bagi peserta didik yang ada disekolah masing-masing," terangnya.

Dalam seminar dilakukan launching jurnal yang dikelola oleh Pendidikan Geografi Univet Bantara yaitu Journal of Geography Science and Education.

"Jurnal ini saat ini sudah mempunyai ISSN daring dan cetak, sehingga para guru maupun dosen yang mempunyai artikel dapat dipublikasi pada jurnal ini," ungkap MS Khabibur Rahman, S.Pd., M.Si, selaku chief editor. (Sofyan)