Penerjunan Mahasiswa KKN Tematik Periode I Tahun Akademik 2019/2020 Univet di Kecamatan Girisubo, Gunungkidul

Gunungkidul-majalahlarise.com-Sebanyak 90 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Veteran (Univet) Bangun Nusantara diterjunkan di wilayah Kecamatan Girisubo. Mereka diterima secara resmi oleh Camat Girisubo, Agus Riyanto, SIP, MM. Senin (5/8/2019) di aula kantor Kecamatan Girisubo, Gunungkidul.

Koordinator DPL KKN kecamatan Girisubo, Tri Sutrisno, M.Or mengatakan kegiatan KKN bersama masyarakat memberi manfaat mengangkat tema pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi desa. Mahasiswa yang diterjunkan di lokasi KKN yaitu di desa Bolong 11 mahasiswa, desa Jepitu 11 mahasiswa, desa Jerukwudel 11 mahasiswa, desa Karangawen 12 mahasiswa, desa Nglindur 11 mahasiswa, desa Pucung 11 mahasiswa, desa Songbanyu 12 mahasiswa dan desa Tileng 11 mahasiswa.

"Mahasiswa melaksanakan KKN selama dua bulan terhitung dari saat penerjunan. Kami berharap dan mohon bimbingan, arahan dari bapak camat, kepala desa, serta tokoh masyarakat agar apa yang menjadi tujuan KKN tercapai dan bermanfaat bagi masyarakat Girisubo," tuturnya.

Selain itu, Tri Sutrisno berpesan kepada mahasiswa agar KKN dijadikam sebagai kawah candradimuka pengemblengan ilmu, pengalaman yang tidak didapatkan ketika kuliah di kampus. Sehingga pembelajaran di lokasi KKN yang nantinya berguna dimasa yang akan datang.

Sementara itu, Camat Girisubo, Agus Riyanto, SIP, MM  dalam sambutan menjelaskan potensi unggulan di kecamatan Girisubo disektor pariwisata. Hal ini dalam rangka pendukung visi dan misi Bupati Gunungkidul yang menjadikan kabupaten Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata handal terkemuka dan berbudaya.

"Di kecamatan Girisubo dicermati kurang lebih ada 20 obyek wisata baik yang sudah dikembangkan maupun yang baru dikembangkan oleh kelompok-kelompok masyarakat mayoritas untuk obyek destinasi wisata adalah pantai," ujarnya.

Pihaknya berharap dengan diterjunkan mahasiswa KKN mempunyai konsep pengembangan potensi pariwisata yang dapat dikembangkan dan diterima warga masyarakat.

"Dibutuhkan komunikasi dan koordinasi dengan karangtaruna dan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) yang ada di masing-masing obyek wisata. Selain itu tetap menjaga etika sopan santun yang masih dipegang teguh di kecamatan Girisubo," terangnya.

Lebih lanjut, Agus Riyanto menghimbau agar mahasiswa selama KKN untuk menghemat penggunaan air  dimusim kemarau saat ini.

"Permasalahan saat ini kebetulan kecamatan Girisubo salah satu kecamatan yang terdampak kekeringan dari 18 kecamatan se Gunungkidul. Dari 14 kecamatan berdampak kekeringan merupakan urutan pertama sehingga menghimbau hemat dalam pemakaian air," katanya. (Sofyan)