Noviantoso Ass. Direktur Bank Indonesia saat memaparkan tentang beasiswa Bank Indonesia.

Unisri Bidik Beasiswa Bank Indonesia

SOLO-majalahlarise.com-Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menjadi satu-satunya universitas di Soloraya yang dipilih Bank Indonesia pusat dari sejumlah perguruan tinggi swasta yang diajukan kantor perwakilan Bank Indonesia Solo dalam asesmen penerimaan beasiswa.

Beasiswa dari Bank Indonesia, selama ini, hanya diberikan bagi mahasiswa dari perguruan tinggi negeri. Di Soloraya hanya Universitas Sebelas Maret dan Institut Agama Islam Negeri. Baru tahun ini beasiswa itu diperluas dan akan disalurkan bagi mahasiswa dari perguruan tinggi swasta.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerja Sama Antar Lembaga Dr. Sutoyo, M.Pd,  Sabtu (13/7/2019), berterima kasih kepada Bank Indonesia atas kepercayaan itu. Dia berharap, nantinya Unisri bisa mendapatkan skor tinggi dalam beberapa kali asesmen oleh Bank Indonesia. Sehingga lolos dan mendapatkan beasiswa.

Selama ini, kata Dr.Sutoyo, M.Pd, Unisri telah menyalurkan beasiswa bagi para mahasiswa yang kuliah di kampus tersebut secara reguler. Antara lain, beasiswa bidik misi yang tahun ini disalurkan bagi 72 mahasiswa dan beasiswa peningkatan prestasi akademik bagi 380 mahasiswa. Dia berharap, beasiswa dari Bank Indonesia itu melengkapi beasiswa yang telah disalurkan sebelumnya.

"Selain sarat prestasi dan berada dalam 100 besar perguruan tinggi di Indonesia, Unisri adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang taat asas dan tidak menyelenggarakan kelas jauh. Sehingga mendapat kepercayaan pemerintah. Seperti, dalam penyaluran beasiswa, menerima dana untuk pembangunan dan pengembangan kampus, serta dana hibah penelitian dari Kemenristek Dikti," katanya

Humas Bank Indonesia pusat Abraham Wahyu Nugroho mengatakan, penerimaan beasiswa Bank Indonesia bagi perguruan tinggi swasta bukanlah kompetisi, namun perluasan jangkauan penerima beasiswa, baik bagi PTN maupun PTS. Adapun mekanisme pemilihan Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan tinggi swasta penerima menggunakan skoring dan profesional judgement di internal lembaga.

"Nilai nominal, kuota, dan skema beasiswa untuk perguruan tinggi swasta sudah ditentukan tapi baru akan di informasikan secara resmi saat perjanjian kerja sama antara universitas yang bersangkutan dengan Bank Indonesia," kata dia.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Bakti Artanta mengatakan, bagi mahasiswa yang lolos dan mendapatkan beasiswa dari Bank Indonesia tidak hanya menerima dana yang jumlahnya cukup lumayan, tapi juga mendapat pendidikan karakter, kepemimpinan, dan manajerial serta dilibatkan dalam sejumlah kegiatan yang digelar Bank Indonesia.

"Pengalaman ini penting bagi para mahasiswa yang lulus dan akan memasuki dunia kerja, sebab nilai akademis saja tidak cukup," kata Bakti. (Sofyan)