SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Semangat Siap Terapkan Kurikulum 2013

Print Friendly and PDF

Direktur Amalia Consulting, Suharno saat memberi pembekaan dan motivasi kepada Guru SMP Muhammadiyah 7 Surakarta. 


SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Semangat Siap Terapkan Kurikulum 2013

Solo-majalahlarise.com-Mengawali tahun pelajaran baru 2019/2020 SMP Muhammadiyah 7 Surakarta menyelenggarakan pembekalan motivasi mengajar bagi para guru diikuti 43 guru. Jumat (12/7/2019) di Ruang Meeting SMP Muhammadiyah 7, Kandangsapi, Jebres.

Kepala Sekolah, Bambang Condro,  menjelaskan kegiatan pembekalan ini untuk membangkitkan semangat dan motivasi para guru, sehingga SMP Muhammadiyah 7 bisa berprestasi ditingkat lokal, regional dan nasional.
 
"Acara hari ini rapat pembagian tugas mengajar tahun pelajaran 2019/2010, sekaligus mempersiapkan rekan-rekan guru agar siap menerapkan kurikulum 2013," paparnya.

Selanjutnya, Bambang Condro,  menjelaskan SMP Muhammadiyah 7 siap menerapkan kurikulum 2013 sekaligus lima hari kerja proses pembelajaran yang sebelumnya enam hari kerja.

"Kegiatan pembelajaran dimulai pukul 07.00 pagi sampai pukul 16.00 sore.  Alhamdulillah rekan-rekan guru sudah siap menjalankan baik secara fisik dan mental," ungkapnya.

Pembekalan motivasi pembelajaran disampaikan Direktur Amalia Consulting, Suharno, mengakat tema " Tantangan Profesi Guru Dalam Era Digitalisasi".

Dalam paparannya, Suharno, yang juga dosen prodi Akuntansi dan Magister Manajemen Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, mendukung penerapan Kurikulum 2013.

"Kurikulum 2013 menekankan pembelajaran secara tuntas. Belajar tidak hanya sebatas pengetahuan saja, namun harus menguasai sesuatu secara utuh, melalui beragam media belajar. Guru tidak lagi menjadi narasumber. Namun guru menjadi fasilitator pembelajaran," paparnya.

"Justru yang belum siap berubah saat ini bukan siswanya, tetapi para guru sendiri yang masih nyaman dengan pembelajaran konvensional. Guru harus merubah pola dan media pembelajaran. Mampu menggunakan akses internet untuk menambah llmu dan ketrampilan. Jangan sampai kalah dengan siswa didiknya yang sudah familier dengan internet," tandas Suharno. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top