Prodi Bahasa Inggris Univet Gelar Kuliah Umum Tes Persiapan TOEFL untuk Mahasiswa Bahasa Inggris

Print Friendly and PDF

Pembicara, Dosen Prodi Sastra Inggris Universitas Surakarta, Yunita Widiantari, S.S. M.Hum saat memaparkan materi strategi peroleh skor tertinggi TOEFL. 


Penandatanganan naskah MoU antara FKIP Univet Bantara Sukoharjo dengan Fakultas Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Surakarta disaksikan Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, MP. (pakaian hijau).
Prodi Bahasa Inggris Univet Gelar Kuliah Umum Tes Persiapan TOEFL untuk Mahasiswa Bahasa Inggris

Sukoharjo-majalahlarise.com-Program studi Pendidikan Bahasa Inggris Univet Bantara Sukoharjo menyelenggarakan kuliah umum persiapan TOEFL untuk mahasiswa jurusan bahasa Inggris dengan menghadirkan pembicara Dosen Prodi Sastra Inggris Universitas Surakarta, Yunita Widiantari, S.S. M.Hum. Diikuti mahasiswa semester 2, 4, dan 6. Bertempat di ruang seminar Gedung H lantai 3 kampus setempat. Rabu (10/7/2019).

Dalam pembukaan Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, MP berpesan  kepada mahasiswa untuk memperhatikan sepenuhnya materi yang disampaikan pembicara. Sebab kebisaan terhadap bahasa bisa menentukan nasib kedepan diera keterbukaan informasi saat ini. Artinya kepiawaian dalam berbahasa menentukan keberhasilan dimasa yang akan datang.

"Bagi para mahasiswa kompetensi diluar kompetensi akademik yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi perlu didapat dan dikoleksi karena itu juga bisa jadi penentu keberhasilan ketika sudah lulus. Persaingan pekerjaan dibutuhkan kompetensi-kompetensi tambahan seperti kompetensi berbahasa Inggris yang akan mendukung sisi akademis.

Pembicara, Yunita Widiantari, S.S, M.Hum dari Sastra Inggris Universitas Surakarta memaparkan tentang strategi-strategi yang bisa dilakukan agar sukses mengerjakan TOEFL mencapai skor tertinggi.

"TOEFL merupakan tes Bahasa lnggris sebagai Bahasa Asing untuk penutur non-asli, diperlukan untuk kuliah dan universitas, penerimaan tenaga kerja suatu perusahaan atau instansi, mungkin diperlukan untuk lisensi, sertifikasi, selain itu juga untuk program pertukaran dan beasiswa diatur di 180 negara," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, sejarah TOEFL diperkenalkan pada tahun 1964 sebagai tes berbasis kertas (PBT)
mengukur 3 bidang kemahiran yaitu pemahaman mendengarkan (listening comprehension), struktur dan ekspresi tertulis (structure and written expression) dan pemahaman membaca (reading comprehension).

"Skor TOEFL itu pada skala 310-677. Jika kalian mengerjakan memilih pilihan ganda sembarang pasti dapat skor 310. Kalau ada orang mengatakan dapat skor TOEFL 700 pasti dia bohong karena skor tertinggi 677," jelasnya.

Ditambahkan, TOEFL sangat diperlukan dalam menyambut era revolusi industri 4.0 sebagai alat untuk membuktikan kapasitas dan kapabilitas seseorang dalam bidang bahasa Inggris.

Ketua panitia, Ratih Wijava, M. Hum, menyampaikan kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari matakuliah yang telah diberikan kepada mahasiswa meterinya yang dirangkum mengenai TOEFL.

Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama MoU (Memorandum of Understanding) antara Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Univet Bantara Sukoharjo dengan Fakultas Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Surakarta. Serta MoA antara program studi Pendidikan Bahasa Inggris Univet Bantara Sukoharjo dengan program studi bahasa Inggris Universitas Surakarta.  (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top