Halal Bi Halal Dharma Wanita Korwil Disdikbud Kecamatan Manyaran

Print Friendly and PDF

Ustadz Sugiyana saat menyampaikan tausyiah makna halal bi halal. 
Pengurus dan anggota Dharma Wanita Korwil Disdikbud Kecamatan Manyaran foto bersama usai acara halal bi halal. 

Saling Memaafkan Tumbuhkan Rasa Cinta Kasih

Wonogiri-majalahlarise.com-Meminta maaf lebih mudah dilakukan dari pada memaafkan. Jika seseorang disakiti hatinya akan sulit memaafkan karena lama sembuhnya. Oleh sebab itu, melalui kegiatan halal bi halal ini menjadi momentum yang tepat untuk saling memaafkan diantara kita.

Hal itu disampaikan Ustadz Sugiyana dalam tausyiah makna halal bi halal Dharma Wanita Korwil Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Kecamatan Manyaran, Jum'at (14/6/2019) bertempat di Aula Ruang K3S Kecamatan Manyaran.

"Memaafkan itu sulit tapi kita harus memaatkan orang yang telah menyakiti hati ini. Maka ketika berkata-kata haruslah hati-hati jangan sampai menyakiti hati orang lain. Sebab keselamatan diri tergantung dari kata- kata yang diucapkan," terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, adanya halal bi halal dimaksudkan untuk saling bersilaturahmi. Budaya silaturahmi sudah ada sejak jaman nenek moyang. Mereka saling berkumpul untuk menjalin kerukunan dan kebersamaan menerima perbedaan.

"Melalui halal bi halal ini diharapkan semangat dari Dharma Wanita untuk saling bersatu, saling menghargai tetap terjaga. Sehingga tumbuh rasa cinta kasih, saling membantu, saling bermusyawarah, dan saling memahami satu dengan lainnya," katanya.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan Ikrar halal bi halal dari anggota Dharma Wanita diwakili Sri Mulati didampingi Endang Sri Hartati dan Wiwik Endah Sulityowarni yang ditanggapi Ketua Dharma Wanita, Sri Gunanti didamping Sri Lestari dan Nurrohmi Hayatun. Sedangkan Tilawah oleh Sri Mulyani.

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan pamitan purnatugas Sri Mulati per 1 Juli 2019 sudah tidak aktif dalam pengabdiannya di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Manyaran maupun di organisasi Dharma Wanita.

"Saya mohon maaf selama dalam berorganisasi ada kesalahan dan mohon doanya setelah tidak berdinas dapat mengabdikan diri dalam masyarakat dan diberi kesehatan," harapnya.

Sementara itu, Ketua Dharma Wanita, Sri Gunanti menanggapi kata pamitan dari Sri Mulati merasa kehilangan. Karena sudah aturan Dinas sesuai usia harus purnatugas.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Sri Mulati yang bergabung aktif dalam Dharma Wanita. Semoga selama pensiun berkumpul keluarga, anak dan cucu selalu dalam keadaan sehat," ungkapnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top