Anak Tukang Bangunan Pacitan Lulus Predikat Cumlaude Wisudawan Terbaik STIE Perbanas

Print Friendly and PDF

Ketua STIE Perbanas Surabaya, Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si., menyerahkan penghargaan kepada Wisudawan terbaik.

Anak Tukang Bangunan Pacitan Lulus Predikat Cumlaude Wisudawan Terbaik STIE Perbanas

Surabaya-majalahlarise.com-STIE Perbanas Surabaya kembali menyelenggarakan Wisuda untuk Program Diploma III (D3), Sarjana (S1), dan Magister Manajemen (MM) periode I tahun 2019. Sabtu, (22/6/2019). Bertempat di Vasa Hotel Surabaya Jl. Mayjen HR. Muhammad No.31, Putat Gede, Surabaya.

Pada Wisuda Periode I, Juni 2019 ini  terdapat 430 lulusan yang diwisuda, terdiri dari 6 dari Program Studi (Prodi) Magister Manajemen, 164 dari Prodi Sarjana Akuntansi, 212 dari Prodi Sarjana Manajemen, 42 dari Program Sarjana Ekonomi Syariah, 2 dari Program Diploma Akuntansi dan 4 dari Program Diploma 3 Perbankan dan Keuangan. Rata-rata IPK lulusan Pascasarjana 3.77, Sarjana Manajemen 3.50, Sarjana Akuntansi 3.48, Sarjana Ekonomi Syariah 3.68, Diploma 3 Akuntansi 3.13, dan Diploma Perbankan & Keuangan 3.13. Secara umum persentase jumlah mahasiswa  yang lulus dengan IPK di atas 3,00 sebesar  93.7% dan 232 orang memperoleh predikat Cum Laude.

Wisudawan terbaik dari setiap prodi, yakni: Agnes Apriani Diaz, S.E., (Prodi Magister Manajemen), Robih Salam Rahmatullah (Prodi S1 Akuntansi), Rachel Reyka Agapsta (Prodi S1 Manajemen), dan Tanza Dona Pertiwi (Prodi S1 Ekonomi Syariah). Kemudian, Wisudawan Terbaik dari seluruh prodi akhirnya diraih oleh Robih Salam Rahmatullah dengan perolehan IPK sebesar 3,95.

Keputusan wisudawan terbaik tersebut tentu berdasarkan berbagai kriteria yang sudah ditetapkan oleh kampus. Diantaranya: IPK tertinggi di antara semua lulusan pada masing-masing program studi, Ujian skripsi/LKP lulus pada ujian utama (tanpa mengulang), tidak pernah melakukan pelanggaran akademik, berprestasi akademik maupun nonakademik, dan aktif berkegiatan organisasi mahasiswa.

Robih Salam Rahamtullah merupakan mahasiswa penerima beasiswa penuh. Meski berkuliah secara gratis, pria kelahiran Sumenep, 29 April 1997 ini memiliki segudang prestasi yang membanggakan bagi almamaternya. Adapun prestasi dari Putra pasangan Bapak Moh. Erfan, S.Pd. dan Ibu Titik Yuliasih, S.Pd., di antaranya: (1) Juara 1 Battle and Lead In Accounting Compatetition (BALANCE) tingkat nasional yang diselanggarakan oleh Universitas Islam Indonesia tahun 2018; (2) Juara 1 Accounting Championship tingkat nasional yang diselanggarakan oleh Universitas Jember tahun 2018; (3) Juara 1 Pekan Ilmiah Akuntansi tingkat nasional yang diselanggarakan oleh Universitas Jendral Soedirman tahun 2018; (4) Juara 1 Internal Accounting Competition yang diselanggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi STIE Perbanas Surabaya tahun 2018;(5) Juara 2 Competition of Accounting: National Level yang diselanggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi STIE Perbanas Surabaya tahun 2018; (6) Juara 2 Maksi Accounting Competition tingkat nasional yang diselanggarakan oleh Universitas Gadjah Mada tahun 2018; (7) Juara 2 Accounting Paper Competition Tingkat Regional yang diselanggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi STIE Perbanas Surabaya tahun 2018;  dan masih banyak lainnya.

Pengalaman berkesan selama kuliah, Robih sebagai Peraih Beasiswa Transfair Academic Awards 2018, dirinya bisa menikmati Short Course di Utrecht University Belanda. Berkat pengalaman itu, akhirnya Robih sekarang sudah bekerja sebagai Accounting Staff di perusahaan Food And Beverage PT. Selaras Husada.

Di samping itu, Tanza Dona Pertiwi turut menyimpan cerita berkesan kuliah di STIE Perbanas Surabaya. Berangkat dari Pacitan, putri kedua pasangan Kardiono dan Suratun ini berasal dari keluarga kurang mampu. Meski ayahnya berprofesi sebagai tukang bangunan dan ibunya bertani, hal itu tidak menyurutkan Tanza meraih cita-cita mulianya. Berkat program beasiswa yang diperoleh dari kampusnya, Lulusan Terbaik Program Studi Sarjana Ekonomi Syariah angkatan pertama ini juga sudah bekerja di Bank Central Asia (BCA) sebagai Admin Support.

”Motivasi terbesar kuliah ini saya ingin mengangkat derajat orangtua alasan memilih ekonomi syariah karena saya ingin ikut berperan sebagai generasi yang mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia,” ungkapnya.

Selama kuliah, Tanza bersama kedua temannya Nia Anista dan Ristria Rendrarini berinovasi dengan membuat produk sereal Mangga yang berkhasiat mengobati Diare. Selain itu, prestasi yang pernah di raih Tanza, di antaranya: Peraih Pendanaan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2019, Juara 1 Esaay Competition di Perpustakan STIE Perbanas Surabaya, Juara 3 Bussines Plan Competition oleh FISIP UNAIR, dan Besk Dest Evaluation PKM Internal STIE Perbanas Surabaya.

Sementara itu, Ketua STIE Perbanas Surabaya, Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si., mengakui kampus yang dipimpinnya saat ini turut mempedulikan anak kurang mampu untuk berkuliah melalui Program Beasiswa. Pemberian Beasiswa ini runtin diberikan setiap tahun kepada sejumlah mahasiswa. Hal ini selaras dengan cita-cita bangsa Indonesia untuk mencerdaskan anak bangsa di bidang pendidikan.

Pelaksanaan Wisuda yang berkesan khidmat dan sakral kini menjadi haru dan menyentuh hati. Di penghujung acara, Wakil Ketua Bidang Penelitian, Pengabdian, dan Kerjasama, Dr. Soni Harsono, M.Si., melantunkan Lagu Titip Rindu Buat Ayah ciptaan Ebiet G.A.D. Lantas disambut oleh Prof. Dr. Tatik Suryani, Psi., M.M., membacakan puisi yang diperuntukkan seorang sosok ayah.

Keharuan dan kesan mendalam pun semakin tampak ketika Tanza Dona Pertiwi menyampaikan seikat bunga kepada kedua orang tuanya. Segenap wisudawan hingga tamu undangan hadir larut dengan suasana yang penuh kebanggaan kepada sosok orang tua. (Eko/Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top