Univet Gelar Lomba Inovasi Pembelajaran Berbasis Digital Era 4.0

Print Friendly and PDF

Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, MP saat meninjau stand peserta lomba karya inovasi pembelajaran berbasis digital.
Univet Gelar Lomba Inovasi Pembelajaran Berbasis Digital Era 4.0

Sukoharjo-majalahlarise.com-Sebanyak 22 kelompok mahasiswa FKIP Univet Bantara Sukoharjo mengikuti lomba inovasi pembelajaran berbasis multimedia digital era 4.0. Kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun dan ke empat kalinya ini dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional. Bertempat di Auditorium Kampus setempat. Jum'at (3/5/2019).

Ketua panitia, Dewi Kusumaningsih menjelaskan tujuan lomba untuk menggali potensi diri mahasiswa dalam media pembelajaran berbasis IT (informasi dan teknologi) disegmen siswa SMA/SMK yang diharapkan dengan aplikasi canggih dan masuk ke HP masing-masing siswa, guru bisa terbantukan dengan pembelajaran yang menyenangkan.

"Dari sini mereka bisa menghasilkan karya yang bisa mendongkrak kualitas sumber daya manusia di Univet terutama dosen pembimbing sampai ke mahasiswa. Seperti harapan Bapak Rektor, kita bisa memenuhi harapan itu mulai dari HKI memajukan program studi memajukan lembaga itu bisa mendongkrak Akreditasi Universitas," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, peserta lomba dari mahasiswa semester empat dan enam yang siap terjun tahun depan mengikuti program PPL praktek mengajar di SMA atau SMK. Sedangkan Juri dari UNS pakar multimedia dan media pembelajaran.

"Para pemenang karyanya akan didaftarkan ke HKI yang difasilitasi lembaga serta dari bidang 3 semua peserta akan difasilitasi untuk klinik penulisan program kreativitas mahasiswa. Mereka nanti akan diberi ruang dan waktu pembimbingan penulisan proposal PKM yang tujuannya untuk didaftarkan ketingkat nasional," katanya.

Sementara, Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid dalam sambutan pembukaan lomba menyampaikan apresiasi  diselenggarakan lomba yang sudah merupakan tradisi kampus setiap tahun dengan selalu membuat terobosan dan berinovasi sesuai sasaran Iomba selalu mengikuti perkembangan zaman.

"Dari lomba ini diharapkan akan ada output dan outcome secara kelembagaan. Output yang dimaksud diakuinya hasil inovasi mahasiswa oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) melalui Kemenristekdikti," harapnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top