SMPN 8 Surakarta Adakan Workshop Penyusunan PTK Guru

Print Friendly and PDF

Kepala SMPN 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd didampingi para guru foto bersama narasumber workshop. 


SMPN 8 Surakarta Adakan Workshop Penyusunan PTK Guru

Solo-majalahlarise.com-SMPN 8 Surakarta mengadakan workshop penyusunan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Tahun Pelajaran 2018/2019. Kegiatan ini mengadirkan narasumber Dra. Siti Muslikhah, MM.  Diikuti semua guru selama selama lima kali setiap hari Jum’at, 25 januari,  8 Februari, 22 Februari, 22 Maret dan 10 Mei 2019. Bertempat di ruang Aula sekolah setempat.

Kabid GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Surakarta, Budi Setiono Hadi, S.Pd., M.Pd dalam pembukaan workshop mengatakan workshop penyusunan penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meneliti guru dan peserta didik. Guru bertugas mengajar supaya peserta didik menjadi lebih pandai dari sebelumnya serta melayani peserta didik agar menjadi anak yang berkarakter.

"Dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas ini pelayanan mutu menjadi meningkat. Guru tidak hanya mengajar di kelas tetapi juga harus membuat Penelitian Tindakan Kelas. PTK bisa digunakan untuk membuat Pengembangan Diri (PD) dan menulis jurnal. Karena syarat untuk kenaikan pangkat mulai dari golongan IIId harus membuat PTK yang sudah diseminarkan. Syarat seminar diikuti oleh tiga sekolahan dengan peserta seminar minimal 15 orang guru," jelasnya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd dalam sambutannya mengatakan Workshop PTK sebagai pembelajaran perbaikan kelas dan untuk memperoleh angka kredit.

"Kebetulan saya juga membutuhkan angka kredit agar tidak hanya berhenti di golongan IVa saja. Angka kredit lewat PTK salah satu syarat kenaikan pangkat," terangnya.

Pihaknya berharap kepada bapak dan ibu guru agar semangat dalam mengikuti workshop dan tidak hanya berhenti di golongan tertentu dalam jangka waktu melebihi aturan yang sudah ditentukan.

"Melalui PTK yang dirancang para guru diharapkan dapat menemukan potensi untuk peserta didik yang berujung kepada peningkatan hasil belajar," harapnya.

Narasumber Dra. Siti Muslikhah, MM menyampaikan pembahasan dan pemberian contoh laporan Penelitian Tindakan Kelas yang disesuaikan dengan mata pelajaran bagi peserta didik. Setiap kali pertemuan peserta diharuskan sudah membuat PTK sesuai dengan mata pelajaran masing-masing untuk diteliti dan direvisi oleh narasumber.

"Peserta juga sudah menyadari kalau PTK itu tidak dikonsultasikan langsung maka mustahil akan bisa berhasil dan benar. Seperti dalam mengerjakan skripsi waktu masih kuliah, selalu konsultasi dengan dosen pembimbing," jelasnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top