SMPN 2 Nguntoronadi Tingkatkan Takwa Lewat Pesantren Ramadhan

Print Friendly and PDF

Siswa SMPN 2 Nguntoronadi saat mengikuti Pesantren Ramadhan 1440 H. 
Kepala SMPN 2 Nguntoronadi, Budi Sudaryatmo, S.Pd, M.Pd saat menyampaikan sambutan pembukaan Pesantren Ramadhan 1440 H. 

SMPN 2 Nguntoronadi Tingkatkan Takwa Lewat Pesantren Ramadhan

Wonogiri-majalahlarise.com-Pesantren Ramadhan atau biasa disebut pesantren kilat menjadi salah satu wahana alternatif kegiatan yang dilakukan sekolah saat bulan Ramadhan dalam rangka memantapkan pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT.

Hal itu diungkapkan Kepala SMP Negeri 2 Nguntoronadi, Budi Sudaryatmo, S.Pd, M.Pd saat membuka kegiatan pesantren Ramadhan 1440 H yang dilaksanakan selama tiga hari. Kamis-Sabtu (9-11/5/2019) diikuti siswa kelas 7, 8 dan 9.

"Para siswa jadilah muslim yang sehat dan kuat, sehingga bisa menjalankan kewajibannya secara sempurna," tuturnya.

Untuk menjadi sehat dan kuat, menurut Budi Sudaryatmo haruslah mengikuti resep sehat ala Rasululloh yaitu tidak pernah makan banyak, menjaga kebersihan, tidak pemarah, gemar berjalan kaki, bangun sebelum subuh, tidak iri hati, optimis dan tidak putus asa.

"Saya berpesan kepada para siswa untuk mendengarkan, memahami dan mengamalkan apa yang disampaikan Ustad Romli Akbar dalam kehidupan sehari-hari sehingga menambah keimanan dan ketaqwaan siswa kepada Allah SWT. Aamiin," harapnya.

Sementara itu, Ustad Romli Akbar dalam tausyiah menyampaikan pentingnya peranan anak menjaga sikap yang baik (akhlaqul karimah) baik itu ucapan dan tingkah laku kepada orang lain, orang tua dan guru.

"Dengan sikap yang baik dapat mengantarkan orang tua dan anak itu sendiri dapat menuju surga kelak dikemudian hari. Jangan lupa untuk menjaga kewajiban pokok kepada Allah SWT seperti sholat, zakat dan puasa," terangnya.

Guru Agama Islam, M. Kurniawan, S. Pd.I berharap adanya pesantren Ramadhan tercapai tujuan kegiatan yakni meningkatkan pemahaman, penghayatan,  dan pengamalan siswa tentang ajaran Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman,  bertaqwa kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Siswa mampu memperdalam, memantapkan dan meningkatkan penghayatan ajaran agama Islam khususnya tentang keimanan, ibadah, akhlak dan Al Qur'an. Menerapkan dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari dalam membentuk mental spiritual yang tangguh, kokoh dan mampu menghadapi tantangan negatif dari dalam diri pribadinya dan luar dirinya," paparnya.  (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top