Hadrah SMP Negeri 8 Surakarta Tampil Dalam Pengajian Dharma Wanita Dinas Pendidikan Kota Surakarta

Print Friendly and PDF

Penyerahan bingkisan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Etty Retnowati dilanjutkan foto bersama penerima bingkisan yang diwakili 6 orang. 
Hadrah SMP Negeri 8 Surakarta Tampil Dalam Pengajian Dharma Wanita Dinas Pendidikan Kota Surakarta

Solo-majalahlarise.com-Penampilan hadrah dari peserta didik SMP Negeri 8 Surakarta berjumlah 17 orang dari kelas VII dan VIII dengan pelatih Munjani memberi hiburan pada Pertemuan rutin  Pengajian Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kota Surakarta yang diikuti oleh 270 orang. bertempat di Aula SMP Negeri 8 Surakarta. Minggu (26/5/2019).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta Etty Retnowati,SH., MH. menyampaikan ucapan syukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa yang sudah memberi kesehatan, sehingga semua kelompok anggota Pengajian Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kota Surakarta dapat hadir untuk mengadakan pertemuan. Termasuk pertemuan saat ini walaupun bertepatan pada bulan Ramadhan, yang datang lebih banyak dari biasanya.

“Kami memberi apresiasi, bangga dan bahagia karena setiap bulan bisa mengadakan pengajian rutin dan kepedulian terhadap kaum duafa dan anak yatim piatu. Pada bulan puasa ini agar kita semua bisa mengendalikan diri untuk menngevaluasi terhadap diri sendiri sudah sesuaikah perbuatan kita pada bulan Ramadhan,” ucapnya.

Pihaknya berharap semoga keimanan tidak berkurang. Karena di bulan Puasa ini tidak hanya sekedar menahan lapar dan makan tetapi juga harus bisa menahan jari, contoh di bulan Puasa ini menulis kata-kata kotor.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Unsur Pelaksana SMP Negeri 8 Surakarta, R. Puji Handayani Triad Suparman  menyampaikan ucapan terima kasih kepada ibu-ibu yang sudah hadir, sekaligus mengucapkan selamat menjalankan ibadah Puasa semoga ibadah diterima oleh Allah SWT.

“Semoga ibu-ibu menjadi ibu-ibu yang sukses dalam mendukung suami, menjadi ibu atau istri yang sholekah, sukses mendidik anak-anaknya, mengasuh anak dan bahagia terus bersama keluarga serta semoga sukses dunia akherat. Tidak lupa mengharapkan agar ibu-ibu semua kelompok anggota Pengajian Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kota Surakarta guyup rukun selamanya,” harapnya.

Acara inti dari pada pengajian ini disampaikan oleh Ustad Hamdan Magribi, M.Phil dengan mengambil tema “Optimalisasi Peran Wanita Dalam Pendidikan Keluarga (Penguatan Pendidikan Karakter)”.

“Perempuan memiliki peran vital dalam keluarga. Perempuan itu bukan untuk menggungguli laki-laki, melainkan untuk mendukung suatu langkah baik agar perempuan bisa berkolaborasi dengan laki-laki untuk tujuan bersama. Perempuan menjadi penyalur pendidikan yang pertama dan utama untuk anak,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Dinas Pendidikan Kota Surakarta, mengucapkan terimakasih kepada penyelenggara dan pengurus telah merencanakan pertemuan rutin hingga berakhir dengan lancar. Selain itu juga disampaikan tanggal 19 Mei 2019 pengumpulan infaq untuk yatim piatu mendapatkan Rp. 5.000.000,- dan disalurkan ke rumah duafa Rp. 2.500.000,- dan rumah yatim piatu Rp. 2.500.000,- .

Usai acara pengajuan dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan dan foto bersama kepada penerima bingkisan yang diwakili oleh 6 orang. Jumlah semua penerima bingkisan untuk tahun ini berjumlah 50 orang.

Sri Suprapti selaku sie publikasi SMPN 8 Surakarta dalam rilis mengatakan untuk acara lain-lain yaitu pengumuman- pengumuman dari pengurus pengajian Dharma Wanita Persatuan  Dinas Pendidikan Kota Surakarta, yaitu untuk pertemuan pengajian bulan berikutnya yang mendapatkan jatah adalah SMP Negeri 9 Surakarta. Infaq untuk hari ini mendapatkan sekitar Rp. 1.900.000,- semoga bermanfaat dan barokah.

Pertemuan berakhir pada pukul 11.00 WIB semoga dengan diadakannya pengajian rutin Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kota Surakarta ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat bagi ibu-ibu semuanya juga sekaligus bisa menjadi istri sholehah sesuai dengan harapan para suami.

“Bahagianya suami adalah bahaginya istri juga. Sebagai seorang istri harus bisa menjaga putra dan putri untuk selalu istiqomah, mendampingi suami ke jalan yang benar. Tidak membuat suami marah-marah, kalau suami salah tugas istri adalah mengingatkan,” katanya. (Sofyan)



1 komentar:


Top