Pembicara Ir. Dodi Krispratmadi, M.Env, E mewakili Menteri PUPR RI saat memaparkan materi seminar.

HMTS Univet Adakan Seminar Nasional Keandalan Infrastruktur Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Bagi Kemajuan Bangsa

Sukoharjo-majalahlarise.com-Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo menyelenggarakan seminar nasional dengan tema "Keandalan Infrastruktur Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Bagi Kemajuan Bangsa", Sabtu (6/4/2019) bertempat di Auditorium kampus setempat.

Acara yang merupakan civil project ini diikuti 500 peserta dari perguruan tinggi se-Jawa Tengah yang memiliki program studi Teknik Sipil. Kegiatan sehari ini menghadirkan pembicara Ir. Dodi Krispratmadi, M.Env, E mewakili Menteri PUPR RI, Ir. SR. Eko Yunianto, Sp.I mewakili Gubernur Jawa Tengah, Dr. Ir. Hari Suprayogi, M.Eng Dirjen Sumber Daya Air, Dr. Ir. Sriyana, M.Si Dosen UNDIP.

Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, MP dalam sambutan pembukaan seminar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada program studi Teknik Sipil Universitas Veteran Bangun Nusantara yang telah mampu menyelenggarakan seminar nasional sekaligus menghadirkan narasumber ahli dibidangnya.

"Mudah-mudahan kita bisa menyimak apa yang disampaikan narasumber karena narasumber adalah para pelaku pembangunan dibidang sumber daya air dan bisa membekali kita semua macam pekerjaan apa yang dihadapi ketika kita akan bekerja disitu," jelasnya.

Ketua penyelenggara, Muhammad Jawahir dalam laporannya mengatakan kegiatan seminar nasional ini merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan yakni temu wicara regional FKAMTSI wilayah 8 Jawa Tengah dan civil project.

"Civil project memiliki beberapa kegiatan seminar nasional, lomba beton konvensional, lomba karya tulis ilmiah nasional yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo," ungkapnya.

Dalam pemaparan materi seminar, Ir. Dodi Krispratmadi, M.Env, E mewakili Menteri PURP RI, menjelaskan materi tentang keandalan infrastruktur PUPR bagi kemajuan bangsa.

"Kementerian PUPR bertekad melaksanakan tugas pembangunan infrastruktur sesuai dengan arahan kebijakan nasional dan Restra Kementerian PUPR dalam upaya memajukan bangsa. Selain itu, pembangunan infrastruktur di Indonesia perlu digalakkan mengingat manfaat dan dampak positif untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan daya saing, mengurangi kemiskinan, menciptakan lapangan pekerjaan dan lainnya," paparnya.

Lebih lanjut dikatakan, peran perguruan tinggi dalam pembangunan infrastruktur merupakan salah satu elemen pendukung dalam penyediaan sumber daya manusia yang berkompeten dan berdaya saing dalam rangka memenuhi rantai pasok konstruksi.

Sementara itu, pembicara Ir. SR. Eko Yunianto, Sp.I mewakili Gubernur Jawa Tengah, menerangkan tentang kebijakan infrastruktur irigasi dalam mempertahankan swasembada beras di Jawa Tengah.

Dirjen Sumber Daya Air, Dr. Ir. Hari Suprayogi, M.Eng memaparkan materi tentang tata kelola dalam peningkatan kinerja infrastruktur sumber daya air dan pembicara Dr. Ir. Sriyana, M.Si dari Dosen UNDIP menyampaikan tentang mitigasi bencana untuk mendukung keandalan infrastruktur berbasis peran stakeholders menuju keberlanjutan.

"Bencana di Jawa Tengah paling tinggi khususnya banjir dan tanah longsor. Hal ini dipengaruhi sikap perilaku kebiasaan masyarakat masih kurang peduli pada lingkungan serta kelemahan tata kelola pada pelaksanaan implementasinya. Saya berharap Univet ada gerakan penyelamatan air," terang Sriyana. (Sofyan)