BUMD Kabupaten Klaten Wajib Terapkan Good Corporate Governance (GCG)

Print Friendly and PDF

Direktur Amalia Consulting, Drs. Suharno, MM, MIPR, CA, CPC, Ak. saat menjadi fasilitator workshop Good Corporate Governance (GCG) 

BUMD Kabupaten Klaten Wajib Terapkan Good Corporate Governance (GCG)

Klaten-majalahlarise.com-Kabupaten Klaten saat ini memiliki beberapa BUMD yang  memberikan kontribusi bagi  perekonomian Kabupaten Klaten, baik yang bergerak di bidang Perbankan dan non Perbankan.

Memenuhi amanat Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,  ada 2 ( dua)  BUMD yang sudah melakukan perubahan bentuk dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroda dan 1 (satu)  BUMD dalam bentuk Perumda sedang yang lain masih dalam proses perubahan bentuk hukum.  Yang dalam bentuk Perseroda PT. BPR Bank Klaten dan PT. Aneka Usaha. Untuk PD BPR BKK Tulung dan PD BKK Klaten sedang dalam proses. Sedangkan yang berbentuk Perumda yaitu Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Merapi.

Pemerintah Kabupaten Klaten berkomitmen mewujudkan BUMD sehat, mandiri, berkembang yang dikelola profesional dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut Pemkab Klaten menyelenggarakan workshop Implementasi Good Corporate Governance (GCG)  Pada BUMD Kabupaten Klaten.

Demikian diungkapkan Kasubag Pembinaan dan Pengembangan Usaha Daerah Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Klaten,  Harmi, SIP,  MM kepada media, Senin (8/4/2019).

Lebih lanjut, Harmi memaparkan kegiatan telah diadakan sejak akhir bulan Maret 2019 untuk PT BPR Bank Klaten, (Perseroda)  PT Aneka Usaha (Perseroda) dan PD BKK Klaten. Sedangkan untuk PD BPR Tulung akan diselenggarakan Sabtu mendatang (13/4/2019).

Tampil sebagai fasilitator workshop Direktur Amalia Consulting, Drs. Suharno, MM, MIPR, CA, CPC, Ak.

"Alhamdulillah workshop berlangsung interaktif, komunikatif dan fun. Fasilitator mampu memandu acara dengan sistimatis dan efektif. Yaitu bagaimana menerapkan prinsip GCG sesuai tupoksi masing-masing. Mencakup transparansi, akuntabilitas, responsif, independen dan fairness dengan bahasa yang membumi," ungkap Harmi.

Peserta workshop juga menerima pembekalan dan arahan dari Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Klaten, Ir. Cahyo Dwi Setyanta, M.Si dan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Klaten,  Drs. H. Purwanto Anggono Cipto, M.Si.

Di akhir workshop peserta menuliskan komitmen personal terkait penerapan GCG sesuai tupoksinya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top