Ari Wibowo (Pengusaha Olahan Yogurt dan Probiotik)

Print Friendly and PDF

Ari Wibowo pengusaha olahan yogurt dan probiotik
Hasil pemeriksaan laboratorium olahan yogurt dan probiotik dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen

Ari Wibowo (Pengusaha Olahan Yogurt dan Probiotik)

Sragen-majalahlarise.com-Jatuh bangun membangun usaha tidak menyurutkan semangat Ari Wibowo berwirausaha. Kerugian hingga ratusan juta tidak menjadi penghalang memulai usaha lagi dari kecil dengan beralih bidang usaha berbeda. Sebelumnya bidang usaha yang dijalankan dibidang beras.

Namun kini bidang yang digelutinya pembuatan berbagai formula-formula untuk manusia, mamalia dan unggas jenis makanan olahan yogurt dan probiotik.

“Belajar dari pengalaman dan kejatuhan usaha, saya membuat wadah CV. Fauna Prioritas Solusindo Sukowati menampung berbagai karya anak negeri baik ide maupun produk unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat. Saya membuat probiotik dari pengalaman tahun 2012 waktu itu bekerja di produksi pakan ternak. Dari coba-coba hidupkan lagi tahun 2018 dari hasil riset sangat membantu di dunia peternakan,” terangnya kepada majalahlarise.com belum lama ini.

Lebih lanjut, Ari begitu sapaannya menceritakan pengalaman penggunaan produk probiotik hasil karyanya ketika terjadi kasus di Jabung Barat Jambi yaitu peternakan ayam pedaging broiler sebanyak 700 ekor terkena penyakit snot terselamatkan dengan ramuan probiotik buatannya. Dari peristiwa itu konsumen mulai percaya dengan produknya.

“Dari mulut ke mulut akhirnya banyak peternak ayam yang menggunakan probiotik ini untuk mengatasi penyakit cekrek, snot dan semua penyakit yang disebabkan virus dan bakteri pantogen,” tuturnya.

Ari pun menjelaskan setelah banyaknya permintaan penjualan, pihaknya mengajukan ijin produksi ke Dinas Pemerintah setempat disambut positif dan diberi ijin. Selanjutnya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen melalui UPTD laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) dari hasil uji laboratorium makanan olahan yogurt dan probiotik yang diproduksi Fauna Prioritas Solusindo Sukowati tidak mengandung bahan berbahaya dan layak digunakan. Sedangkan ijin dari BPOM saat ini masih dalam proses perijinan.

Disinggung mengenai promosi dan pemasaran, Ari mengatakan promosi masih sebatas dari mulut ke mulut karena untuk produksi masih terbatas pemesanan baru dibuatkan.

“Kami belum produksi secara besar-besaran karena terkendala dana dan stok produk. Saat ini ada investor menjajaki usaha kami mudah-mudahan adanya investor ini mampu mengembangkan produksi lebih banyak dan kebutuhan konsumen terpenuhi,” ujarnya.

Mengenai rencana pengembangan usaha, Ari mengumpulkan karya-karya anak negeri melalui wadah CV. Fauna Prioritas Solusindo Sukowati.

“Kita ajak anak negeri yang punya karya produk khususnya di Sragen untuk dipikirkan bersama-sama bagaimana produk yang dihasilkan bisa bermanfaat, berkembang baik manajemen stok dan manajemen pemasaran menuju keberhasilan,” harapnya. (Sofyan)


2 komentar:

  1. "Pelajari Prinsip Dasar Pemasaran Online Yang Akan Melejitkan Apapun Usaha atau Bisnis Yang Anda Pasarkan Secara Online!"
    klik link ini https://bit.ly/2Tp6Xuf

    BalasHapus
  2. Mantab.. Semakin banyak produksi, semakin banyak manfaatnya. Maju terus mas ari.

    BalasHapus


Top