PHBI Unisri Gelar Pengajian

Print Friendly and PDF

KH. Ir. Seno Hadi Sumitro,  M.Ag saat menyampaikan tausiyah pengajian PHBI Unisri. 
Merajut Kebersamaan Hadapi Era Disrupsi

SOLO-majalahlarise.com-Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, sekaligus sebagai perwujudan syukur kehadirat Allah SWT, atas dilantiknya Prof. Dr. Ir. Sutardi, MAppSc,  sebagai Rektor Unisri masa bhakti 2019-2023, Panitia Hari Besar Islam (PHBI)  Universitas Slamet Riyadi (Unisri)  Surakarta menyelenggarakan pengajian. Sabtu (12/1/2019) bertempat di Ruang Sidang Unisri lantai 3.

Ketua PHBI Unisri, Suharno, menjelaskan, pengajian diikuti civitas akademika Unisri dan ibu-ibu pengajian jamaah masjid Arahmaan Unisri. Menghadirkan pembicara ustadz dan motivator tingkat nasional KH. Ir. Seno Hadi Sumitro, M.Ag, mengangkat tema: Merajut Kebersamaan untuk Meraih Kemenangan di Era Disrupsi.

Pengajian dibuka oleh Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi Surakarta, Drs. Soelarno. Dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas jalinan silaturohmi dan kerjasama yang baik selama ini dengan warga sekitar.

"Kami ucapkan terimakasih khususnya kepada ibu-ibu pengajian atas kehadirannya. Kami juga mohon dukungan dan doa agar Unisri semakin maju dan berkembang. Bila jumlah mahasiswa Unisri meningkat akan membantu perekonomian warga disekitar kampus " ungkapnya.

Dalam paparan dan tauziahnya, KH. Ir. Seno Hadi Sumitro, M. Ag,  mengajak jamaah pengajian untuk selalu mejaga tali silaturohmi dan menghindari adanya perpecahan.

"Saat ini era sinergitas. Hindari konflik berkepanjangan. Konflik akan menjadikan kita lemah. Mari kita focus menatap masa depan. Saat ini dunia tidak sedang berubah. Namun dunia sedang dalam perubahan yang sangat cepat. Era disrupsi sedang berlangsung. Terjadi perubahan yang tidak kita bayangkan sebelumnya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Seno Hadi Sumitro, memberikan beberapa contoh kongkrit. Perusahaan besar banyak yang gulung tikar dan hilang dari peredaran kalah bersaing dengan perusahaan kecil yang semula tidak diperhitungkan.

"Kita tidak boleh jumawa dan takabur. Banyak perusahaan raksasa jatuh, hilang dari peredaran karena kalah cepat dengan perusahaan kecil. Jargon yang besar memangsa yang kecil sudah tidak sesuai lagi. Jargon di era digital dan melenial adalah yang besar akan kalah dengan yang lebih cepat,"  paparnya.

Mengakhiri tauziahnya, Seno Hadi Sumitro,  mengajak jamaah yang hadir agar tidak terombang ambing menghadapi era disrupsi dengan selalu ingat dan mendekatkan diri pada Allah SWT. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top