Progdi PBSI Univet Pamerkan Karya Inovasi Media Pembelajaran Bahasa Indonesia

Print Friendly and PDF

Karya inovasi media pembelajaran mahasiswa progdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Univet dipamerkan. 

Progdi PBSI Univet Pamerkan Karya Inovasi Media Pembelajaran Bahasa Indonesia

SUKOHARJO-majalahlarise.com-Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Universitas Veteran Bangun Nusantara kembali menyelenggarakan Pameran dan Lomba Media Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk SMA/K berbasis Kurikulum 2013. Kegiatan ini sebagai agenda rutin tugas akhir mahasiswa semester V dalam mata kuliah Media Pembelajaran Bahasa Indonesia. Lomba dan pameran diikuti oleh 15 kelompok mahasiswa. Juri lomba didatangkan khusus dari dosen Progdi Ilmu Pendidikan. Kamis (13/12/2018) bertempat di Auditorium kampus setempat.

Acara ini dihadiri oleh pimpinan FKIP, dosen dan pimpinan Progdi PBSI serta perwakilan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dari SMA/K di kota Sukoharjo. Kaprogdi dengan pimpinan FKIP secara resmi memberi sambutan pada lomba ini.

Dalam sambutan kaprogdi PBSI, Dra. Titik Sudiatmi, M.Pd menyampaikan semua tema yang diangkat dalam lomba dan pameran media pembelajaran ini bisa dijadikan tugas akhir (skripsi) mahasiswa dengan skim R&D (reaseach and Development). Karya inovasi yang ditampilkan para mahasiswa sangat bagus.

Dosen pembimbing mata kuliah ini, Dewi Kusumaningsih, M.Hum mengatakan tujuan diadakannya lomba dan pameran media pembelajaran bahasa Indonesia untuk menggali kreativitas mahasiswa dalam membuat media pembelajaran khusus mata pelajaran bahasa Indonesia yang kelak akan dipakai sebagai bekal Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

"Hal ini penting mengingat mahasiswa semester VI sudah harus menempuh program PPL di sekolah mitra. Dengan membuat dan mempersiapkan media pembelajaran bagi SMA/K dengan basis K13, maka mereka kelak akan terbantukan dengan ragam media yang akan membantu proses pembelajaran," terangnya.

Berbagai inovasi media pembelajaran bahasa Indonesia yang dibuat mahasiswa antara lain media berbasis informasi, teknologi komputer dan internet, serta inovasi media konvensional. Media pembelajaran berbasis IT yang muncul antara lain aplikasi kahoot, multimedia yang diitegrasikan dalam handphone berbasis android, evaluasi pembelajaran berbasis jaringan (web), video grafis, serta berbagai pemanfaatan aplikasi dalam handphone.

Sedangkan media konvensional ditampilakan antara lain puzzle, popart, scrapbook, game, serta berbagai media ciptaan asli para mahaiswa dengan penamaan yang unik seperti bakpen (tembak cerpen), parlengpen (lempar kaleng cerpen), Dopen (ludo cerpen) dan lainnya.

Hamda Kharisma, M.Pd selaku juri mengaku senang sekaligus kebingungan menentukan juara-juaranya karena rata-rata kemampuan mereka seimbang berkualitas dan bervariasi.

"Inovasi media para mahasiswa kali ini layak untuk didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) sehingga bisa lebih menambah nilai akreditasi progdi," katanya.

Sementara itu, perwakilan guru mapel bahasa Indonesia SMA Veteran 1 Sukoharjo mengatakan kualitas media yang dihasilkan oleh para mahasiswa sangat bagus dan berani bersaing dengan media komersil yang dibeli dari toko. (Sofyan)








Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top