Praktisi fotografi, Gani saat menyampaikan materi tentang dunia fotografi.

Pelatihan Fotografi HIMAKOM FISIP Univet Bantara Sukoharjo

Sukoharjo-majalahlarise.com-Menekuni dunia fotografi memerlukan keahlian khusus agar foto yang hasilkan jernih sesuai aslinya. Untuk itulah seorang fotografi harus menguasai basic pemotretan diantaranya jenis kamera yang digunakan, cara menekan tombol shutter, mengenal eksposur yang merupakan nyawa fotografi yaitu shutter speed, diafragma dan ISO.

Hal itu disampaikan praktisi fotografi, Gani dalam pelatihan fotografi yang diikuti mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Bantara Sukoharjo. Jum'at (23/11/2018) di ruang I Gedung FISIP kampus setempat.

"Fotografi merupakan seni melukis dengan cahaya yang artinya elemen penting adalah cahaya maka obyek yang akan difoto haruslah peka cahaya," terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan dalam fotografi ISO adalah satuan rekam cahaya. Semakin tinggi kondisi banyak cahaya gunakan ISO angka kecil. Apabila di malam hari cahaya sedikit gunakan ISO angka tinggi. Tapi dalam menggunakan ISO terlalu tinggi timbul noise.

Sementara itu, Ketua Program Studi Ilmu,  Haryanto,  S.Sos, M.Kom mengatakan kegiatan yang dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi ini untuk menguatkan skill fotografi.

"Mereka belajar dasar dan teknik fotografi didampingi praktisi fotografi untuk penguatan SDM supaya terlatih ketrampilan memotret. Target mahasiswa memiliki ketrampilan khususnya bidang fotografi yang dapat digunakan dalam wirausaha mandiri," tuturnya. (Sofyan)