Hari Batik SD Muhammadiyah PK Solo Tumbuhkan Semangat Gotong-royong

Print Friendly and PDF

Siswa SD Muhammadiyah PK Kottabarat saat memberikan bantuan uang untuk korban bencana gempa di Palu. 

Hari Batik SD Muhammadiyah PK Solo Tumbuhkan Semangat Gotong-royong

SOLO-majalahlarise.com-Hall SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo dipenuhi siswa kelas 1-6 yang berkostum batik.  Mereka nampak antusias memakai kostum batik dengan berbagai motif dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional. Selasa (2/9/2018) pagi.

Namun, ada yang berbeda dari peringatan Hari Batik Nasional tahun ini. Momentum ini sekaligus dirangkai dengan kegiatan doa bersama dan penggalangan dana dengan tajuk #Pray for Palu.

Seluruh siswa, guru, dan karyawan tampak khusyuk mendoakan korban bencana. Mereka seolah-oleh merasakan kesedihan dan penderitaan yang dialami para korban. Setelah selesai doa bersama yang dipimpin oleh guru agama, para siswa secara bergantian memasukkan uang yang sudah mereka bawa ke kotak yang sudah disiapkan.

Sehari sebelumnya pihak sekolah memang mengumumkan kepada para siswa bahwa peringatan Hari Batik Nasional akan diisi dengan kegiatan peduli gempa dan tsunami Palu. Selain memakai kostum batik para siswa juga dihimbau membawa uang seikhlasnya untuk membantu korban bencana di Palu.

Arkan Danendra, salah satu siswa kelas 4 mengaku sedih dengan peristiwa gempa dan tsunami yang mengguncang Palu dan sekitarnya. Kesedihannya bertambah setelah mengetahui jumlah korban yang terus bertambah. "Saya mengikuti berita gempa dan tsunami dari berita televisi," ungkapnya  kepada media.

Arkan mengharapkan pemerintah dan semua rakyat Indonesia bersatu membantu saudara-saudara di Palu. "Saya tadi ikut membantu doa dan uang, meskipun sedikit mudah-mudahan bisa meringankan penderitaan warga Palu," imbuhnya.

Wakasek Bidang Kesiswaan dan Humas, Muhamad Arifin mengungkapkan doa bersama dan penggalangan dana ini merupakan implementasi nilai gotong-royong yang sangat penting diajarkan kepada para siswa.

 "Gotong-royong merupakan nilai luhur bangsa kita yang harus terus diajarkan sejak dini kepada para siswa", tegasnya.

Ia menambahkan, kegiatan penggalangan dana ini akan diadakan selama tiga hari ke depan. Untuk hari pertama ini terkumpul dana sebesar Rp 16.678.500,00 dan akan disalurkan melalui Muhamadiyah Disaster Management Center (MDMC) Solo. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top