FISIP Univet Gelar Workshop Datascrip Creative

Print Friendly and PDF

Kreator desain grafis, Li Julian saat membimbing mahasiswa FISIP Univet cara menggunakan Wakom membuat desain grafis maskot produk. 

FISIP Univet Gelar Workshop Datascrip Creative

Sukoharjo-majalahlarise.com-Industri desain kreatif saat ini semakin berkembang pesat sejalan dengan kemajuan fasilitas dan perangkat produksi desain kreatif. Selain aplikasi desain dilengkapi fitur yang lengkap juga didukung perangkat menggambar bernama Wacom.

Penggunaan Wacom ini diperkenalkan kepada mahasiswa semester satu, tiga dan lima program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Univet Bantara Sukoharjo dalam Workshop Datascrip Creative bersama kreator grafis Li Julian. Selasa (16/10/2018) bertempat di ruang FISIP Univet.

"Wacom bentuknya seperti tablet penggunaannya untuk desain grafis, arsitektur dan desain interior, pembuatan komik, ilustrasi digital, film animasi 2D dan 3D, film blockbuster, bikin poster,  digital imaging, game ilustrator yang semua produksinya melibatkan Wacom," jelas Li Julian.

Lebih lanjut dijelaskan, Wacom memiliki teknologi yang unggul dibandingkan yang lainnya. Keunggulannya memakai listrik statik pada crusor lebih presisi, penggunaan pen sama seperti pen biasa yang dipakai dan sensitif tekanan sesuai tebal tipis tekanan tangan.

"Apapun industri kreatif pasti memerlukan desain grafis atau bahasa visual. Untuk itu menggunakan Wacom lebih enak untuk layout semenarik mungkin supaya banyak yang baca dan suka. Apalagi sekarang lebih digital semua mudah dikerjakan," ujar pria yang menekuni dunia desain grafis sejak tahun 2001 ini.

Dalam workshop ini semua peserta mempraktikan penggunaan Wakom mendesain maskot berkarakter sesuai produk yang diinginkan konsumen. "Kita pilih tiga karya terbaik dan bagus akan kita beri hadiah," jelasnya.

Sementara itu,  Dekan FISIP Univet,  Drs. Joko Suryono,  M.Si mengatakan workshop ini merupakan salah satu pembelajaran desain grafis membuat pesan animasi atau kartun menggunakan tab untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan terutama bidang komunikasi visual. Selain itu sebagai salah satu embrio untuk membuat unit kegiatan mahasiswa bidang desain grafis.

"Desain grafis animasi atau kartun sebagai salah satu alternatif peluang kerja diera ekonomi kreatif saat ini. Kita melihat salah satu Universitas di Yogyakarta membuat karya animasi sebagai sebuah keunggulan dari Universitas tersebut. Desain grafis terkait animasi dan kartun sekarang menjadi bagian kreatif visual dalam menyampaikan pesan," jelasnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top