Workshop Latihan Pengisian BKD Dosen PTS Wilayah VI Jawa Tengah

Print Friendly and PDF

Pembicara Prof. Dr. Ing. LMF. Purwanto dari APTISI Wilayah VI Jawa Tengah menyampaikan materi pelatihan.


Workshop Latihan Pengisian BKD Dosen PTS Wilayah VI Jawa Tengah

Sukoharjo-majalahlarise.com-Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah VI Jawa Tengah menyelenggarakan workshop latihan pengisian BKD Dosen Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VI Jawa Tengah. Pelatihan ini diikuti perwakilan dosen dari 70 Perguruan Tinggi Swasta se-Solo Raya menghadirkan narasumber, Prof. Dr. Ing. LMF, Purwanto dari APTISI Wilayah VI Jawa Tengah dan Muksin, M.Kom dari Lembaga Layanan Dikti. Jum'at (21/9/2018). Bertempat di Gedung H lantai 3 Univet Bantara Sukoharjo.

Ketua APTISI Wilayah VI Jawa Tengah, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, M.P dalam sambutan pembukaan menyampaikan kegiatan pelatihan itu merupakan kerjasama APTISI Wilayah VI Jawa Tengah dengan Lembaga Layanan Dikti Wilayah VI Jawa Tengah. Melalui kegiatan itu dosen lebih familier menggunakan sistem aplikasi baru untuk laporan pertanggungjawaban tunjangan profesi dosen kepada BKD.

"Pelatihan ini saya anggap sangat penting. Kalau dosen membuat laporan ada kesalahan oleh pemerintah dianggap tidak membuat LPJ dan dihentikan tunjangan sertifikasi selama enam bulan itu disayangkan sekali," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, setelah mengikuti pelatihan diharapkan peserta membagikan ilmunya kepada teman-teman dosen saling membimbing sehingga semua dosen penerima tunjangan sertifikasi dapat membuat LPJ pengisian BKD.

Sementara itu, pembicara Prof. Dr. Purwanto menyampaikan  kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan cara melaporkan atau membuat laporan sertifikasi dosen yang merupakan konsekuensi dosen dari pemerintah memberikan tunjangan sertifikasi untuk kesejahteraan.

"Harapan pemerintah tidak memberikan tunjangan dosen itu sia-sia. Ada kinerja yang harus dilakukan dosen bisa meningkatkan kualitas pembelajaran, bisa melakukan penelitian, bisa melakukan penulisan jurnal dibidang pengabdian masyarakat. Ada  timbal balik berupa peningkatan kinerja sehingga pendidikan lebih maju," ucapnya.

Kemudian dikatakannya, dalam pelatihan itu dosen diajarkan cara penyusunan laporan kinerja sampai mengakses melalui web BKD. Diharapkan sosialisasi ini dapat ditularkan kepada teman-teman dosen lainnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top