Siswa SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo Berprestasi di Olimpiade Matematika Hong Kong

Print Friendly and PDF

Athar Ibrahim Aquilla Wibowo dan Muhammad Zidane Ramadhan Hakim Berprestasi di Olimpiade Matematika Hong Kong.

Siswa SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo Berprestasi di Olimpiade Matematika Hong Kong

SOLO-majalahlarise.com-Dua siswa SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta berhasil menyabet prestasi dalam ajang final Hong Kong International Mathematical Olympiad (HKIMO) 2018 yang berlangsung di Workers' Children Secondary  School Hong Kong, Jumat-Minggu (31/8/2018 - 3/9/2018). Keduanya saat ini duduk di kelas empat dan mengikuti final di level Primary 3 pada ajang bergengsi tersebut. Mereka adalah Athar Ibrahim Aquilla Wibowo yang meraih Silver Award dan Muhammad Zidane Ramadhan Hakim meraih Bronze Award.

HKIMO merupakan olimpiade internasional Matematika yang berpusat di Hong Kong. Putaran final olimpiade ini diikuti oleh lima belas negara, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Australia, China, Kyrgyzstan, Singapura, Turki, Bulgaria, Iran, Kazakhstan, dan Ukraina. Tahun ini peserta dari Indonesia yang mengikuti  final di Hong Kong sebanyak 134 siswa dari berbagai level.

Sebelum masuk final, kedua siswa  tersebut lolos pada babak penyisihan HKIMO Heat Round 2018 SD Region Indonesia dengan memeroleh Gold Award dan Silver Award. Total peserta dalam kompetisi heat round sebanyak 1.703 siswa dari seluruh Indonesia.

Yuli Ekowati, koordinator bidang lomba SD Muhammadiyah PK Kottabarat menyampaikan rasa bangga kepada kedua peserta. "Ini prestasi yang sangat membanggakan karena sebelum masuk final mereka harus menyisihkan banyak peserta babak heat round tanggal 12 Mei 2018 yang lalu", ungkapnya kepada media.

Ia berharap prestasi ini bisa menginspirasi peserta didik yang lain untuk bisa menorehkan prestasi di berbagai bidang yang mereka tekuni.

Lolos di final olimpiade Matematika tingkat internasional merupakan pengalaman kedua bagi Athar Ibrahim Aquilla Wibowo. Ia sebelumnya pernah mengikuti Singapore International Math Olympiad Challenge (SIMOC) di awal tahun 2018 dan memeroleh dua Silver Award.

Mengenai persiapan menghadapi babak final ini, ia mengaku belajar rutin bersama bundanya dan mencari bahan-bahan soal berbahasa Inggris dari internet.

"Tips saya dalam mengerjakan soal adalah selalu meneliti sekitar dua sampai tiga kali sampai yakin bahwa jawaban tersebut benar", imbuhnya.

Sedangkan Muhammad Zidane Ramadhan Hakim juga sudah dua kali ini mengikuti olimpiade Matematika internasional. Sebelumnya ia pernah meraih Bronze Award pada ajang Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) 2018 yang berlangsung di Bangkok Thailand. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top