Pembicara Nur Atmaja (penyiar Solopos FM) menyampaikan materi literasi media radio.

Mendulang Uang Jadi Content Creator

Sukoharjo-majalahlarise.com-Media informasi berkembang begitu cepat. Perkembangan tersebut didukung hadirnya media internet yang dapat menghubungkan informasi ke berbagai penjuru dunia tanpa mengenal batas. Perkembangan media ini haruslah dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga menjadi peluang mendatangkan keuntungan. Tidak hanya keuntungan mendapatkan informasi namun keuntungan financial.
     Hal tersebut melatarbelakangi program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Univet Bantara berkolaborasi dengan Mozaik Muda Indonesia mengadakan Seminar Literasi Media bagi generasi muda milenial mengglobal. Menghadirkan pembicara Nur Atmaja (Penyiar Radio Solopos FM), Alvino Agatilano (Content Creator Istagram dan You Tube) moderator Nanda Putu (Founder Mozaik Muda). Senin (16/7/2018) bertempat di Gedung H lantai 3 Univet Bantara Sukoharjo.
     “Sekarang dengan adanya media internet dan media sosial berkembang profesi baru yang membuktikan lapangan kerja baru meningkat dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga dapat menciptakan wirausaha baru,” tutur Dekan FISIP Univet Bantara Sukoharjo, Drs. Joko Suryono, M.Si saat memberi sambutan dan pembukaan Seminar Literasi.
     Lebih lanjut, Joko Suryono berharap melalui kegiatan ini mahasiswa FISIP dapat menjadi wirausaha muda melalui kreatifitas media sosial dengan membuat kesan kreatif banyak dilihat akan datang pemasang iklan sehingga tiap bulan dapat penghasilan uang.
     “Setelah lulus mahasiswa tidak hanya menjadi sarjana bidang komunikasi tapi wirausaha dibidang media baru,” ungkapnya.
      Dalam pemaparan meteri, Nur Atmaja menyampaikan pemahaman literasi media sangat diperlukan untuk dapat memilah dan memilih informasi sesuai kebutuhan. Sehingga seseorang memiliki kemampuan mengakses, menganalisis dan mengevaluasi informasi.
     “Dalam literasi media ada komponen yang diperlukan yakni produksi, bahasa, penyajian, audien disesuikan dengan segmentasi dan katakteristik media. Begitu pula pengelolaan radio ada sisi bisnis yang dilakukan oleh divisi pemasaran mencari pengiklan dengan menjual kualitas program acara, kualitas penyiar dan banyaknya pendengar,” jelasnya.
     Sementara itu, Content Creator Istagram dan Youtube, Alvino Agatilano memaparkan bagaimana caranya membuat video kreatif yang dapat mendatangkan orang melihat dan mendapatkan penghasilan dari video yang diungah di media sosial Istagram.
     “Saya membuat video untuk hiburan tidak untuk hal negatif sehingga orang suka dan banyak melihat. Agar video dilihat banyak orang yang diperhatikan content yang akan di upload, atur jadwal upload content, lihat coment dari DM followers, sesekali bikin story minta pendapat followers kelebihan dan kekurang content, buat akun Istagram menjadi akun bisnis,” jelasnya. (Sofyan)