Kuliah Tamu Teknik Industri Univet Bantara Sukoharjo

Print Friendly and PDF

General Manager HRD PT.  Sritex, Ir. Sri Saptono Basuki, MM memberi materi kuliah mahasiswa teknik industri.
Pimpinan UD. Rachma Sari Herbal, Suhadi foto bersama Dosen Progdi Teknik Industri. 

Manajemen Mutu dan Kualitas Produk Kunci Keberlangsungan Usaha

Sukoharjo-majalahlarise.com-Program studi Teknik Industri, Fakultas Industri Univet Bantara Sukoharjo menghadirkan Dosen tamu General Manager HRD PT. Sritex, Ir. Sri Saptono Basuki, MM untuk memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai penerapan perencanaan dan pengendalian produksi "Strategic Capacity Planning" dan Pemimpin UD.  Rachma Sari Herbal Sukoharjo,  Suhadi tentang manajemen mutu terpadu. Selasa (17/7/2018). Bertempat di Gedung H Lantai 3 Kampus setempat.
     Dekan Fakultas Teknik, Satria Agung Wibawa, ST,  MT saat membuka kegiatan menyampaikan kuliah tamu yang menghadirkan dosen luar atau praktisi untuk memberikan pengalaman dunia kerja dan industri kepada mahasiswa teknik industri.
     “Harapannya mahasiswa setelah lulus memahami dan dapat menerapkan di industri terutama dalam penerapan perencanaan dan pengendalian produk. “ jelasnya.
     Dalam pemaparan materi, Sri Saptono Basuki mengatakan perencanaan sangat diperlukan dalam industri yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan globalisasi perdagangan internasional. Maka dalam perencanaan diperlukan strategy capacity planning untuk menyeimbangkan long term supply capabilities dan predicted long run demand.
     “Strategy capacity planning merupakan pendekatan untuk menentukan keseluruhan capacity level dari capital intensive recources termasuk peralatan, lokasi tempat dan tenaga kerja,” katanya.
     Pihaknya juga menceritakan keberadaan PT. Sritex yang berdiri sejak 52 tahun lalu sampai saat ini masih berkembang baik memiliki kekuatan utama yakni kekuatan sumber daya manusia yang setiap tahun harus meningkat sebab SDM merupakan aset.
     “Selain SDM kekuatan berikutnya kepercayaan konsumen kepada Sritex sudah tersertifikasi internasional standar ILO yang didalamnya ada manajemen mutu, lingkungan dan energi. Selain itu, memberikan kepastian pada buyer terkait mitigasi resiko dan kompetensi karyawan berstandar internasional yang membuat buyer loyal, selalu inovasi pengembangan produk dan produksi yang terintegrasi menyebabkan harga lebih murah,” ungkapnya.
     Sementara itu, pimpinan UD. Rachma Sari Herbal Sukoharjo, Suhardi menerangkan manajemen mutu sangat penting dalam perjalanan usaha terutama budaya perusahan. Dalam usaha yang dirintis 15 tahun lalu ia menerapkan budaya kerja pada karyawan yakni selalu senang hati dan sepenuh hati dalam bekerja.
    “Keberlangsungan usaha kuncinya terletak pada pengendalian mutu dan kualitas produk. Produk herbal yang saya hasilkan sampai saat ini sudah mencapai 200 item yang kesemuanya sudah memperoleh  jaminan CPOBT (cara pembuatan obat tradisional) yang baik oleh BPOM,” tuturnya.
      Lebih lanjut, pria kelahiran Sukoharjo ini menerangkan agar perusahan tidak berhenti produksi yang harus dilakukan selalu mengembangkan produk baru setiap bulan. Selain itu mencanangkan perusahan maju dan berkembang serta dapat memberi manfaat kepada orang lain sebanyak-banyaknya. (Sofyan)


1 komentar:


Top