Kampus Harus Aktif Berperan Perangi Hoaks dan Radikalisme

Print Friendly and PDF

Dirjen IKP Kemenkominfo Rosarita Niken Widiyastuti menyampaikan orasi memerangi hoaks saat Dies Natalis ke-38 Universitas Slamet Riyadi (Unisri).

Kampus Harus Aktif Berperan Perangi Hoaks dan Radikalisme

SOLO-majalahlarise.com-Kabar bohong alias hoaks dan paham radikalisme masih menjadi momok bagi bangsa Indonesia. Pemerintah melalui banyak pihak termasuk Kemeterian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) aktif bergerak dan menggandeng banyak pihak untuk ikut memeranginya. Termasuk didalamnya menuntut peran aktif dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi.
     “Saluran penyebaran berita hoaks sebanyak 92,40 persen melalui sosial media seperti facebook, twitter, instagram dan path. 62,10 persen dalam bentuk tulisan. Sedangkan 37,50 persen dalam bentuk gambar dan 0,40 persen berbentuk video. Sebagai kaum intelektual, dunia perguruan tinggi harus mengambil peran." ungkap Rosarita Niken Widiastuti, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo, saat menjadi orator dalam Dies Natalis Unisri ke 38, Sabtu (23/6/2018).
     Ciri-ciri hoaks, menurut Rosarita, diantaranya, menciptakan kecemasan, kebencian, permusuhan; Sumber tidak jelas dan tidak ada yang bisa dimintai tanggung jawab atau klarifikasi; Pesan sepihak, menyerang dan tidak netral atau berat sebelah; Memanfaatkan fanatisme atas nama ideologi, agama, suara rakyat.
     Upaya untuk menciptakan konten positif untuk melawan konten negatif dan hoaks, menurut Rosarita, antara lain melaksanakan literasi media kepada masyarakat agar mereka sadar untuk tidak membuat atau turut menyebarkan hoaks namun menciptakan konten-konten positif.
     Sementara itu, Rektor Unisri, Prof. Dr. Kapti Rahayu menyatakan Unisri siap mendukung program pemerintah tersebut, sesuai dengan visi menjadi perguruan tinggi berkualitas yang berperan aktif dalam pengembangan iptek.
     "Sesuai tema dies ke 38 Internasionalisasi Unisri berbasis budaya bangsa kami, kami siap mewujudkan Unisri sebagai perguruan tinggi yang memiliki daya saing global." tandas Prof. Kapti.
     Dies natalis Unisri juga digelar sejumlah kegiatan mulai bulan Februari, antara lain, pemilihan duta kampus, seminar internasional, festival, hingga ketoprak. (Dea/Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top