Universitas Al Azhar Mesir Teken MoU dengan UMS

Print Friendly and PDF

Universitas Al Azhar Mesir Teken MoU Dengan UMS

SUKOHARJO-majalahlarise.com-Rangkaian kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmed Muhamed Ahmed Eltayeb, ke Indonesia, selain menghadiri KTT di Bogor dan bertemu Presiden RI, juga mengunjungi ke sejumlah institusi. Salah satu yang dipilih adalah Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Tak hanya memberikan kuliah umum, FGD dan menjalin MoU, namun tokoh Islam sangat berpengaruh dari Mesir ini juga menyampaikan pesan toleransi dan perdamaian untuk semua umat didunia.
   “Agama sendiri merupakan hak dari individu yang harus dihormati oleh karena beragama itu makan pilihan keyakinan yang bersifat individu. Karena beragama tidak hanya terkait dengan fisik atau jasmani tapi lebih penting lagi adalah rohani. Sehingga manusia harus saling menghormati satu sama lain dan mengembangkan pluralitas yang ada,” ujar Prof. Dr. Ahmed Muhamed Ahmed Eltayeb, dalam kuliah umum di UMS, Rabu (2/5/2018), dalam bahasa Arab seperti diterjemahkan dan disampaikan oleh Abdul Mu'ti, sekretaris umum PP Muhammadiyah.
     Kehadiran Grand Syaikh ke kampus UMS di Pabelan, Sukoharjo, didampingi Rektor Universitas Al-Azhar Mesir, Syaikh DR. Ahmad Tayyib, dan diterima oleh Rektor UMS Dr Sofyan Anif, yang didampingi Menteri Agama Lukman Hakim, Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti dan segenap tokoh alim ulama.
     Dicontohkan pula oleh Rektor Universitas Al-Azhar Mesir, Syaikh DR. Ahmad Tayyib, bahwa Universitas Al Azhar Mesir sangat berkomitmen menjaga toleransi, yakni saat mereka juga memberi ruang berpendapat dan berekspresi bagi mahasiswa asing, termasuk mahasiswa dari Indonesia.
     Rektor Universitas Al-Azhar Mesir, juga menyambut baik kerjasama yang siap dijalin antara UMS dengan Universitas Al Azhar. Bentuk kerjasama yang disiapkan antara lain pengiriman mahasiswa dalam bidang bahasa dan ilmu agama, penjajakan program double degree di Mesir terutama Universitas Al Azhar.
     “Kerjasama UMS secara khusus dan PTM secara luas dengan Universitas di Mesir termasuk di Al-Azhar sangat penting untuk memperkuat hubungan Muhammadiyah dengan Al-Azhar. Terutama penguatan jaringan yang sudah terbangun sejak jaman KH Ahmad Dahlan,” imbuh Abdul Mu’ti. (Dea/Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top