Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, Joko Riyanto saat melantik Pimpinan Kwartir Cabang Hizbul Wathan Kota Surakarta

Pimpinan Kwartir Cabang Hizbul Wathan Kota Surakarta saat foto bersama

Tujuh Kwarcab Hizbul Wathan Kota Surakarta Dilantik

Solo-majalahlarise.com-Sebanyak tujuh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kota Surakarta dilantik oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, Joko Riyanto. Pimpinan dan anggota Kwarcab yang dilantik tersebut sejumlah 194 orang. Sabtu (5/5/2018) di Gedung Dakwah Balai Muhammadiyah Kota Surakarta, Jalan Teuku Umar no. 05 Keprabon, Banjarsari, Kota Surakarta.
     Ketujuh Kwartir Cabang dilantik yaitu Kwartir Cabang Jebres, Kwarcab Solo Utara, Kwarcab Laweyan, Kwarcab Solo Selatan, Kwarcab Banjarsari, Kwarcab Kottabarat, Kwarcab Kota Bengawan.
Pelantikan tersebut digelar berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang telah ditetapkan dan dikeluarkan oleh Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwartir Wilayah (Kwarwil) Jawa Tengah tentang pengesahan dan pengukuhan Kwartir Cabang Periode Muktamar tahun 2016-2021.
     Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, Joko Riyanto usai melantik memberikan apresiasi luar biasa kepada Kwartir Daerah Kota Surakarta yang mampu mensosialisasikan keberadaan Hizbul Wathan karena tidak mudah menghidupkan Kwartir Cabang Hizbul Wathan di Surakarta.
     "Semoga Solo menjadi inspirasi yang nantinya menjadi contoh Hizbul Wathan di daerah lainnya. Dalam Hizbul Wathan nampak sekali melayani semua makhluk, melaksanakan perintah tanpa membantah yang membangkitkan heroik luar biasa seluruh kegiatan Hizbul Wathan siap melaksanakan tugas," katanya.
     Lebih lanjut, Joko Riyanto menyampaikan dalam Hizbul Wathan tidak mengenal pangkat, jabatan, kaya, miskin yang ditandai dalam penyebutan nama tidak menggunakan titel atau pangkat. Sehingga menumbuhkan rasa kebersaman, tidak sombong dan tidak congkak, sopan dan perwira.
     Sementara itu, Koordinator Hizbul Wathan Solo Raya, Ahmad Dimyati menceritakan perjalanan Hizbul Wathan yang dideklarasikan satu abad lalu tahun oleh K.H. Ahmad Dahlan. Pada tahun 1918 Hizbul Wathan berdiri sampai zaman Jepang. Jepang datang semua kepanduan dibubarkan. Tahun 1951 Hizbul Wathan bangkit kembali sampai tahun 1961. Oleh Presiden waktu itu Wizbul Wathan dibubarkan dilebur menjadi Pramuka. Tahun 1999 Hizbul Wathan dideklarasikan sampai sekarang.
     "Hizbul Wathan selamanya dapat dipercaya. Saya dididik di Hizbul Wathan. Undang-Undang Hizbul Wathan betul-betul dipahami, dilaksanakan, menjiwai kita insya Alloh Muhammadiyah punya kader handal siap membantu apa yang terjadi," paparnya.
     Ketua panitia, Aryanto ditemui disela-sela kegiatan berharap adanya pelantikan ketujuh Kwartir Cabang tersebut akan menambah gairah, kegembiraan, dan semangat Hizbul Wathan khususnya di Kota Surakarta menuju Hizbul Wathan yang berkemajuan. (Sofyan)