Tahun 2018, STIE Perbanas Terima 15 Mahasiswa Bidikmisi

Print Friendly and PDF

Salah satu peserta mengikuti seleksi wawancara beasiswa bidikmisi STIE Perbanas Surabaya
Tahun 2018, STIE Perbanas Terima 15 Mahasiswa Bidikmisi

Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas generasi bangsa, khususnya di bidang pendidikan, STIE Perbanas Surabaya membuka program beasiswa Bidikmisi dengan kuota sebanyak 15 orang. Kuota yang ditetapkan tersebut sudah sesuai dengan keputusan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), melalui Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jawa Timur.
     Belasan calon mahasiswa baru penerima beasiswa bidikmisi melakukan daftar ulang di STIE Perbanas Surabaya. Senin (21/5/2018). Sebelumnya, mereka telah lolos dari serangkaian seleksi program beasiswa, mulai dari seleksi administrasi, wawancara, hingga psikotest. Menurut Abu Amar Fauzi, SS., MM., selaku Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) STIE Perbanas Surabaya, calon penerima mahasiswa baru yang lolos ini sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh tim PMB STIE Perbanas dan Kemenristekdikti. Termasuk, ketentuan penerima Bidikmisi ini berasal dari keluarga tidak mampu.
     Lebih lanjut, Amar Fauzi menyampaikan masing-masing program studi (prodi) di STIE Perbanas Surabaya membuka kuota penerima Bidikmisi sebanyak 3 mahasiswa. Hal tersebut selaras dengan kebijakan Dikti, bahwa prodi yang menerima mahasiswa bidikmisi harus terakreditasi minimal Baik (Baik) oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Sementara itu, prodi STIE Perbanas Surabaya yang sudah terakreditasi A sebanyak 4 prodi, yakni Sarjana Manajenen, Sarjana Akuntansi, Diploma 3 Akuntansi, dan Diploma 3 Perbankan & Keuangan. Kemudian, prodi yang terakreditasi B adalah Sarjana Ekonomi Syariah dan Magister Manajemen.
     Salah satu penerima Beasiswa Bidikmisi, Ainun Rosalia mengaku bangga dan senang karena bisa kuliah secara gratis atau tanpa biaya. Pasalnya, dengan kuliah gratis gadis berhijab ini bisa membantu untuk meringankan beban orang tuanya. “Alhamdulillah, tentunya bangga sekali juga senang, karena bisa kuliah gratis tanpa biaya. Senangnya juga karena bisa mengurangi beban dari orang tua saya,” kesannya
     Ketika ditanya motivasinya ingin sekolah di kampus STIE Perbanas Surabaya, sejak kecil Ainun bermimpi agar bisa kerja di perbankan. Untuk menggapai impian itu, siswi alumni SMA Negeri 1 Wawo, Bima, Nusa Tenggara Barat ini melakukan browsing di internet untuk memilih kampus yang memiliki background dunia perbankan, seperti di STIE Perbanas Surabaya. ”Karena sejak kecil saya ingin jadi pegawai bank, maka dari itu saya mencari sekolah bank, dan akhirnya saya menemukan STIE Perbanas Surabaya,” cerita Ainun.
     Sementara itu, salah satu orang tua penerima beasiswa Bidikmisi, Darsono merasa senang karena putra bungsunya menjadi salah satu penerima Beasiswa Bidikmisi. Pihaknya mengaku, sebagai seorang pensiunan tentu sulit untuk menguliahkan anaknya tersebut. Setelah mendapatkan kabar gembira salah satu Tim PMB STIE Perbanas Surabaya, Bapak tiga anak ini tanpa pikir panjang langsung melakukan daftar ulang.
     ”Kemarin sempat ada kekurangan berkas surat keterangan tidak mampu. Terus langsung saya lengkapi. Semoga saja anak nanti mendapatkan kerja yang layak dan menjadi pribadi yang bisa dibanggakan,” harap ayah Moch. Robby Maulana, alumni SMA Negeri 1 Surabaya. (Eko/Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top