Lomba dan Pelatihan Pembuatan Iklan TV Commercial FISIP Univet Bantara Sukoharjo

Print Friendly and PDF


Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, M.P saat memberikan sambutan dan membuka lomba dan pelatihan membuat iklan TV commercial
Mahasiswa mempresentasikan ide dan konsep iklan TV commercial dihadapan juri lomba

Sukoharjo-majalahlarise.com-Pembuatan iklan TV commercial memerlukan proses waktu yang panjang dan ide-ide kreatif agar calon konsumen tertarik dan membeli produk yang ditawarkan. Untuk mengembangkan kreatifitas dan memunculkan ide-ide kreatif iklan, Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Univet Bantara Sukoharjo menyelenggarakan Lomba dan Pelatihan Pembuatan Iklan TV Commercial menghadirkan pembicara Tono Dzaky (TV Commercial Expert dari Tono Dzaky Creative Boutique Jakarta). Kamis (9/5/2018) di ruang seminar Gedung D, FISIP lantai 2 Kampus setempat.
     Dalam pembukaan kegiatan, Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, M.P mengapresiasi diselenggarakan kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan serta ketrampilan kepada mahasiswa. Sehingga siap menghadapi masa depan dalam mencari pekerjaan dibidang pembuatan iklan komersial TV.
     "Mahasiswa setelah lulus harus memiliki hardskill dan softskill. Lomba dan pelatihan ini merupakan salah satu melatih hardskill mahasiswa. Sebab skill harus dilatih secara bertahap akhirnya menjadi manusia cerdas dan kompetitif," terangnya.
     Di tempat yang sama, Dekan FISIP Univet, Drs. Joko Suryono menyampaikan kegiatan ini merupakan rentetan kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan dalam rangka pengayaan ilmu jurnalistik, periklanan dan penyiaran.
     "Lomba pembuatan iklan TV produk bumbu perencah Adabi oleh mahasiswa semester dua tercipta 11 advertising agency semacam perusahaan atau biro iklan yang mempresentasikan ide produk merek bumbu perencah Adabi. Pemenang diberi hadiah menarik dan kesempatan melihat proses pembuatan iklan Adabi," jelasnya.
     Pembicara, Tono Dzaky saat ditemui disela-sela kegiatan mengatakan antusias mahasiswa membuat iklan televisi begitu luar biasa. Ini dibuktikan dari karya ide dan konsep  yang dipresentasikan sesuai dengan keinginan pengiklan diselesaikan dalam waktu cukup singkat hanya dua minggu dari pembentukan tim dan pembuatan story board.
     “Ini masih dalam tataran penciptaan konsep diibaratkan proses kehidupan manusia baru melahirkan bayi. Masih butuh proses selanjutnya proses produksi atau eksekusi, shooting hingga penayangan di televisi,” ujarnya.
     Pihaknya berharap, kerjasama yang terjalin dengan FISIP Univet ini dapat melibatkan mahasiswa FISIP dalam proses pembuatan iklan TV melalui magang mahasiswa di Agency Advertising miliknya.
     “Mahasiswa yang tertarik dalam pekerja periklanan kita terjunkan melihat proses produksi yang memerlukan minimal 70 orang. Mereka kita libatkan jadi kameraman, art director, sutradara, proses shooting adegan demi adegan, proses editing sampai proses tayang di TV,” paparnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top