Kelulusan Siswa SMKN 1 Giritontro Gelar Baksos

Print Friendly and PDF

Sejumlah siswa kelas XII foto bersama sebelum memberikan pakaian seragam pantas pakai kepada adik tingkat.
Pemberian bingkisan kepada warga masyarakat
Kelulusan Siswa SMKN 1 Giritontro Gelar Baksos

Wonogiri-majalahlarise.com-Kelulusan tidak harus dirayakan dengan hura-hura. Namun bisa dilakukan dengan berbagi kepada sesama. Seperti yang dilakukan siswa kelas XII SMKN 1 Giritontro memberikan pakaian seragam pantas pakai kepada adik tingkat dan memberikan bingkisan kepada warga tidak mampu di sekitar sekolah. Kamis (3/5/2018).
     Kepala SMKN 1 Giritontro, Riyanto kepada awak media mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada siswa kelas XII dalam perayaan kelulusan tidak melakukan konvoi maupun hura-hura. "Ketika pengumuman kelulusan anak-anak melaksanakan kegiatan sosial memberikan sumbangan ke warga miskin dan menyumbangkan seragamnya ke adik kelas kebanyakan seragam Pramuka," terangnya.
     Mengenai kelulusan tahun ini, Riyanto menuturkan ada 165 siswa yang lulus. Siswa yang diterima bekerja ke Jepang dan Malaysia sebanyak 31 siswa, bekerja di dalam negeri sementara 31 siswa.     "Harapan kami setelah siswa lulus dapat bekerja, melanjutkan studi ke perguruan tinggi, dan berwiraswasta. Lulusan SMK bukan penyumbang penggangguran terbesar tapi merupakan jalan berusaha untuk bekerja dan melanjutkan pendidikan," harapnya.
     Disinggung tentang penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2018/2019, Ia menjelaskan sekolah membuka empat rombongan belajar (rombel) program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan, dua rombel program keahlian Neutika Kapal Penangkap Ikan, satu rombel program keahlian tata busana, satu rombel program keahlian teknik audio video.
     Sementara itu, Penanggung Jawab Wisuda dan Pelepasan kelas XII, Tanu Raswono menyampaikan wisuda dan pelepasan siswa dilaksanakan Jum'at (4/5/2018) dibuat nuansa tidak hura-hura. Namun penuh kesan tanpa meninggalkan prosesi seremonial.
     "Kita buat ada alur cerita. Para taruna-taruni masuk ruangan diiringi lagu perjuangan dengan maksud mereka baru berjuang. Saat diwisuda diiringi lagu himne guru, rayuan pulau kelapa. Setelah diwisuda menyanyikan lagu bagimu negeri dengan maksud siap membaktikan diri untuk negeri," paparnya.
     Lebih lanjut, Tanu menuturkan dalam prosesi pelepasan menghadirkan sosok ibu yang diartikan anak terlahir dari seorang ibu sehingga yang melepas adalah ibu. Taruna-taruni memberikan kerangan bunga untuk ibu sebagai ucapan terimakasih telah membimbing, dan mengantarkan serta selalu mendoakan sehingga berhasil lulus.
     "Harapan setelah taruna dan taruni diwisuda dan dilepas bisa melangkah lebih baik lagi dengan bekal ilmu dan bimbingan dari bapak ibu guru. Selain itu, mereka tetap menyambung silaturahmi dan berhasil seperti yang diharapkan," katanya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top