Anggota DPRRI, Mohammad Toha saat kegiatan Sodapil di Gedung Kebangkitan Kertonatan Kantosuro, Sukoharjo.

SUKOHARJO-majalahlarise.com-- Pemilih perempuan masih menjadi sasaran empuk bagi parpol dan para Caleg atau Capres yang siap berlaga dalam Pilgub, Pileg maupun Pilpres mendatang.
     "Perempuan dan pemilih pemula merupakan segmen potensial dalam meraih suara dalam pemilu. Maka kami juga menyasar komunitas perempuan dan pemilih pemula untuk menjadi kadet dan mendapat sosialisasi empat pilar kebangsaan," tandas Mohammad Toha, anggota DPRRI saat kegiatan Sosdapil di Gedung Kebangkitan, Jl Diponegoro 2 Kertonatan Kartasura.
     Politisi dari PKB ini melihat potensi perempuan dalam pembangunan, berbangsa dan berpolitik cukup kuat. Dilihat dari perannya sebagai ibu atau calon ibu, pekerja maupun pendamping suami mampu memberikan pertimbangan atau keputusan dalam sikap keluarga, termasuk pilihan politik.
     "Kita rangkul organisasi perempuan dalam sosialisasi ini. Seperti Fatayat NU, pelajar dan mahasiswi, juga pemudi yang aktif di karangtaruna untuk berperan aktif," imbuhnya.
     Sosdapil dengan tema sosialisasi empat pilar dengan pembicara tunggal Mohammad Toha tersebut diikuti 150 kaum perempuan khususnya pemilih pemula dari perwakilan beberapa organisasi perempuan di Sukoharjo.
     Betty, ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Baki, selaku koordinator kegiatan mengaku bangga bisa terlibat dalam proses pembangunan Indonesia.
     "Kami siap ikut mensosialisasikan nilai nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari." tandas Betty. (Dea/Sofyan)