Seminar dan Workshop Program Pascasarjana Univet Bantara Sukoharjo

Print Friendly and PDF

Pemateri Prof. Dr. Nurhayati, M.Pd Guru Besar Universitas Sriwijaya Palembang (dari kiri nomor tiga) bersama narasumber
lainnya dan jajaran Rektorat serta Ketua YPPP Veteran Sukoharjo

Peserta seminar dari guru PAUD/TK, SD, SMP, SMA/SMK se-Eks Karesidenan Surakarta
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Literasi Sekolah

Sukoharjo-majalahlarise.com-Program Pascasarjana (S2) Univet Bantara Sukoharjo menyelenggarakan seminar dan workshop dengan tema Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Literasi Sekolah selama empat hari. Rabu- Sabtu (25-28/4/2018) bertempat di Auditorium kampus setempat.
     Seminar yang diikuti 550 peserta dari guru PAUD/TK, SD, SMP, SMA/SMK se-eks Karesidenan Surakarta ini menghadirkan pembicara Prof. Dr. Nurhayati, M.Pd (Guru Besar Universitas Sriwijaya Palembang), Dr. Farida Nugrahani, M.Hum (Direktur Program Pascasarjana Univet), dan Dr. Mukti Widayati, M.Hum (Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana Univet).
     Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, M.P dalam sambutan pembukaan mengapresiasi kegiatan seminar yang diselenggarakan Program Pascasarjana dalam upaya menggerakan kegiatan literasi sekolah.
     "Gerakan literasi ini harus digelorakan menjadi tanggung jawab bapak ibu guru. Sebab anak didik yang gemar membaca akan memiliki kecerdasan dan kreatifitas tinggi. Seminar dan pelatihan ini cukup penting untuk bisa melahirkan anak-anak gemar membaca," ungkapnya.
      Adanya gerakan literasi ini, menurut Prof. Ali Mursyid melihat keprihatinan budaya membaca masyarakat Indonesia masih jauh dari negara Jepang yang rasa kebutuhan membaca tinggi. "Orang Jepang berangkat kerja naik kereta dalam kereta kalau tidak membaca buku mereka tidur. Kalau kita kerja naik kereta pramex 95% memegang handphone bukan buku," ujarnya.
     Direktur Program Pascasarjana Univet, Dr. Farida Nugrahani, M.Hum menyampaikan melalui seminar dan workshop ini guru dilatih membuat bahan ajar berbasis literasi sekolah untuk mendukung program pemerintah yakni gerakan literasi nasional.
     "Sukoharjo sudah memulai gerakan literasi sekolah yang dijadikan percontohan di Indonesia. Karena itu saya bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Sukoharjo untuk mendukung gerakan literasi sekolah diwujudkan melatih bapak ibu guru membuat bahan ajar yang bisa mendukung gerakan literasi sekolah," tuturnya.
     Lebih lanjut dijelaskannya, target selama pelatihan semua peserta wajib menunjukan bahan ajar yang telah dibuat, dikonsultasikan, dan bagi yang sudah sesuai harapan diberikan pengesahan. "Saya minta peserta mengumpulkan hardcopy dan softcopy hasil bahan ajar yang dibuat akan dibukukan. Setelah jadi buku akan disumbangkan ke sekolah-sekolah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan," jelasnya.
     Dalam kesempatan itu, pembicara Prof. Dr. Nurhayati, M.Pd menyampaikan tentang pengembangan bahan ajar, Dr. Farida Nugrahani, M.Hum menjelaskan gerakan literasi sekolah, Dr. Mukti Widayati, M.Hum memaparkan implementasi bahan ajar di sekolah. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top