CB Magazine »
Pendidikan
»
Seminar Nasonal Perbankan Syariah STIE Perbanas Surabaya
Seminar Nasonal Perbankan Syariah STIE Perbanas Surabaya
Posted by CB Magazine on Minggu, 18 Maret 2018 |
Pendidikan

![]() |
Narasumber Delyuzar Syamsi, SE, M.BA (Komite Pemantau Resiko BNI Syariah) saat menyampaikan materi seminar |
SDM Perbankan Syariah Mendapat Perhatian BI
SURABAYA-majalahlarise.com-Di Indonesia, pelaku maupun aset ekonomi syariah berkembang secara eksponensial atau sangat pesat. Kondisi tersebut berpotensi mengalami risiko yang besar sehingga membutuhkan regulasi yang tepat. Perlunya membangun regulasi ini untuk mencegah kejahatan teknologi (Cyber Crime). Regulasi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia ini dirancang agar tidak mengekang inovasi yang dikembangkan karena inovasi di teknologi menjadi tulang punggungnya. Kondisi itulah yang disampaikan oleh Researcher Islamic Banking, Bank Indonesia Ali Sakti usai mengisi materi Seminar Nasional Perbankan di Auditorium Kampus 1 STIE Perbanas Surabaya. Sabtu (17/3/2018).
Pihaknya menegaskan risiko yang dihadapi oleh perbankan salah satunya terletak pada sistem yang dibangun. Sistem perbankan yang tidak mudah diintervensi oleh orang lain menjadi kepedulian dan konsennya. Di sinilah peran regulator, yakni selain menyehatkan industri, tetapi juga menjaga kepentingan dari nasabah. ”Saat ini kami sudah membuka Corner untuk penyelarasan perkembangan Fintech,” jelas Ali Sakti.
Bank Indonesia sebagai regulator berwewenang di sistem pembayaran, yakni media pembayaran yang dilakukan para pelaku fintech. Dalam konteks ini, Corner dibuka berguna untuk penyelarasan antara regulator dan praktisi. Nantinya, regulator akan mengetahui kemajuan teknologi yang dipakai sehingga pihaknya bisa mengidentifikasi peluang atau potensi risiko yang terkandung di setiap inovasi yang dilakukan.
Sementara itu, Ketua STIE Perbanas Surabaya, Dr. Lutfi, M.Fin., menyampaikan seminar nasional perbankan berfokus pada perbankan syariah ini diselenggarakan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa bahwa perbankan syariah pernah mengalami ekspansi hingga melebihi 40%. Akan tetapi, pekembangan tersebut tidak diikuti dengan kualitas sumber daya manusia sehingga menjadi problem bagi pemerintah. Di sini, mahasiswa diajak untuk mempersiapkan diri dan memberikan solusi atas problem yang dihadapi pemerintah. Di samping itu, beliau mendorong mahasiswanya untuk mengenal inovasi teknologi yang sudah diterapkan di perbankan syariah.
Salah satu mahasiswa peserta seminar, Roselina Yunarti mengaku perbankan syariah dan konvensional ternyata memiliki perbedaan yang cukup banyak. Dari sisi aturannya, perbankan syariah harus mengikuti prinsip-prinsip syariah yang diawasi langsung oleh Dewan Keuangan Syariah. ”Salah satu contohnya, perbankan syariah menggunakan prinsip bagi hasil (mudharabah) dan larangan unsur riba,” kesan Roselina. (Eko/Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
Proses casting film Pikulan lan Tali. Pikulan lan Tali, Karya Guru Wonogiri Berhasil Menyabet Juara 3 Festival Film Tingkat Nasion...
-
Beberapa Crew Radio Swara Graha saat foto bersama. Crew Radio Swara Graha Solo Kumpul Lagi Setelah 9 Tahun Berpisah SOLO-majalahlarise...
-
Bintang Iklan Megawati Prabowo tengah foto bersama crew dan artis pendukung, usai melakukan syuting iklan produk krimer di Semarang, Sabtu (...
-
Salah satu tayangan video peserta lomba tiktok. Peringati Hari Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda, SMAN 1 Pracimantoro Gelar Lomba Literasi W...
-
Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Univet Bantara Sukoharjo, Catur Rini Sulistyaningsih. Kabar Gembira Bagi Calon Mahasiswa Baru ...
-
Anggono Bayu Aji saat mengikuti LKS secara daring. Anggono Bayu Aji, Siswa SMKN 1 Pracimantoro Juara 3 Bidang Culinary LKS 2021 Provinsi J...
-
Devie Susilawaty, dampingi home industri tempe. KKN Unisri Branding Makanan Khas Wonogiri Thiwul, Tempe, Ampyang dan Sosialisasikan Pem...
-
Pentas drama menceritakan warga dusun bedhol desa. Pagelaran Seni "Karya Muda Berdaya" Remaja Desa Tegalharjo Eromoko Live Strea...
-
Mahasiswa KKN Unisri saat membagikan masker kepada masyarakat. KKN Unisri Lakukan Edukasi Pencegahan Covid-19 Di Desa Ngijo Karanganyar- ma...
Tidak ada komentar: