Seni Reog Dewi Sinta Dusun Ngasem, Semin Nguntoronadi

Print Friendly and PDF

Kepala Desa Semin, Suparmi saat foto bersama dengan pemain reog
Seni Reog Dewi Sinta Dusun Ngasem, Semin Nguntoronadi

WONOGIRI-majalahlarise.com-Setiap desa tentunya memiliki potensi wilayah yang mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan desa. Potensi tersebut berupa pertanian, peternakan, kesenian, tempat wisata, maupun sumber daya lainnya.
     Seperti halnya di desa Semin Nguntoronadi tepatnya di dusun Ngasem terdapat potensi kesenian reog sampai saat ini dilestarikan turun temurun dari generasi ke generasi. Kesenian reog ini diberi nama reog Dewi Sinta yang dikelola oleh pemuda karang taruna dusun setempat.
     Kepala Desa Semin, Suparmi menceritakan reog Dewi Sinta menjadi kesenian kebanggaan desa Semin. Setiap event tujuh belasan maupun hari besar tertentu selalu ikut serta memeriahkan acara baik kegiatan tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten.
     Masyarakat setempat masih mempercayai reog Dewi Sinta bisa mendatangkan hujan. "Ketika musim kemarau masyarakat disini selalu menggelar pertunjukan reog sebagai sarana meminta hujan. Biasanya main reog pagi hari, sore atau malamnya hujan turun," ungkapnya.
     Keberadaan reog Dewi Sinta tidak lepas dari perhatian pemerintah desa Semin. Pada tahun ini pemerintah desa menganggarkan dana untuk pembelian dadak merak. "Reog yang digunakan masih penthul belum punya dadak merak. Kita belikan dadak merak," terangnya.
     Selain perhatian dari pemerintah, pelestarian kesenian reog ini mendapat dukungan dari warga perantau di Jakarta bernama Ikatan Perantau Semin Ngasem. Mereka menggelar kesenian reog Dewi Sinta sekaligus membagikan sembako kepada warga masyarakat yang membutuhkan. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top