Peresmian RPS Akomodasi Perhotelan dan Tata Boga SMKN 1 Pracimantoro

Print Friendly and PDF

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Drs. Gatot Bambang Hastowo, M.Pd saat menandatangani prasasti peresmian RPS
Peresmian RPS Akomodasi Perhotelan dan Tata Boga SMKN 1 Pracimantoro

WONOGIRI-majalahlarise.com-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Drs. Gatot Bambang Hastowo, M.Pd meresmikan ruang praktik siswa (RPS) program keahlian Akomodasi Perhotelan dan Tata Boga SMKN 1 Pracimantoro. Kamis (8/2).
     "Mudah-mudahan ruang praktik siswa ini bisa dimanfaatkan meningkatkan sumber daya anak-anak kita sehingga menjadi anak-anak yang handal dan mampu menjawab tantangan kedepan serta bapak ibu guru bisa meningkatkan kualitas pengajarannya," harap Gatot Bambang Hastowo dihadapan tamu undangan beserta seluruh guru dan siswa SMKN 1 Pracimantoro.
     Lebih lanjut, Pria nomor satu di jajaran Disdikbud Provinsi Jawa Tengah ini mengatakan kedepan tatangan dunia pendidikan semakin berat yakni guru, sarana prasarana dan kurikulum.
     "Guru sebagai agen perubahan punya peran luar biasa harus mampu menginspirasi murid-muridnya. Masalah besar di Indonesia kuantitas guru masih kurang dan kualitas guru harus terus ditingkatkan," terangnya.
     Mengenai sarana dan prasarana, lanjut Gatot, sekolah harus meningkatkan sarana dan prasarana saat ini masih kurang. Untuk meningkatkan sarana dan prasarana tidak hanya menggantungkan pemerintah tetapi memaksimalkan peran masyarakat. "Murni peran masyarakat sekolah swasta yang mampu mendirikan satuan pendidikan sangat membantu pemerintah yang saat ini sarpras masih ketinggalan," katanya.
     Tentang kurikulum SMK, Gatot menambahkan sesuai Inpres nomor 9 tahun 2016 terkait dengan revilatisasi SMK bahwa SMK kedepan kurikulum harus menyesuaikan tuntutan industri dan dunia usaha.
      Sementara itu, Kepala SMKN 1 Pracimantoro, Putra Jaya, M.T menyampaikan biaya pembangunan RPS Akomodasi Perhotelan dan Tata Boga dari DAK 2017.
     "Peresmian gedung secara simbolis ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi siswa," katanya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top