Peresmian Laboratorium Pertanian Terpadu Univet Bantara Sukoharjo

Print Friendly and PDF

Dewan Pembina YPPP Veteran Sukoharjo saat memotong untaian bunga 

Dewan Pembina, Ketua YPPP Veteran, Forkompincam Bendosari, Dekan dan tamu undangan saat meninjau laboratorium peternakan ayam

1,5 Milyar Total Anggaran Pembangunan Laboratorium Pertanian

SUKOHARJO-majalahlarise.com-Dewan Pembina YPPP Veteran Sukoharjo, H. Soeroso, B.A meresmikan laboratorium pertanian terpadu tahap I Univet Bantara Sukoharjo. Peresmian ini ditandai pemotongan tumpeng dan untaian rangkaian bunga melati. Rabu (14/2) di Desa Jagan Kecamatan Bendosari Sukoharjo.
     Hadir dalam acara ini, Ketua YPPP Veteran Sukoharjo beserta jajaran, Forkompincam Bendosari, Kepala Desa Jagan, tokoh masyakat setempat, Dekan Fakultas, Keluarga besar Fakultas Pertanian, perwakilan PT. Ciomas Adi Satwa Regional 3 serta perwakilan mahasiswa.
     Ketua YPPP Veteran Sukoharjo, Drs. Bambang Margono, MM menyampaikan pembangunan laboratorium pertanian terpadu tahap I ini menelan biaya 1,2 milyar yang dibiayai sepenuhnya oleh Yayasan. Pembangunan tahap I meliputi pembangunan gedung, jembatan, perataan tanah, pengadaan listrik dan air serta laboratorium ternak unggas.
     "Total pembiayaan sampai selesai laboratorium terpadu ini 1,5 milyar. Laboratorium ini untuk meningkatkan kualitas dan akreditasi A bisa terwujud. Selain itu, asupan gizi masyarakat tercukupi dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan," ujarnya.
     Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, M.P diwakili Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Yos Wahyu Harinta, M.Si mengatakan laboratorium terpadu ini direncanakan terdapat laboratorium ternak kambing, sapi, ayam, pakan ternak, laboratorium argoklimatologi, laboratorium tanah, hutan dan kewirausahaan. Target pembangunan laboratorium selesai akhir tahun 2018.
     "Laboratorium ayam ini kerjasama PT. Ciomas Adi Satwa Regional 3 sejak awal pembangunan sampai pemasaran ayam. Untuk prosesnya ada mahasiswa Fakultas Pertanian khususnya progdi produksi ternak yang akan magang disini. Mahasiswa yang lulus ada yang sudah kerja di PT. Ciomas Adi Satwa Regional 3," terangnya.
     Lebih lanjut, Yos Wahyu Harinta menjelaskan keberadaan laboraturium ini untuk meningkatkan sarana dan prasarana perkuliahan, kegiatan akademik mahasiswa dan dosen serta meningkatkan perolehan akreditasi.
     "Tahun 2019 akan kedatangan asesor akreditasi kita bawa ke sini untuk kita buktikan bahwa Fakultas Pertanian sudah didukung laboratorium memadai sehingga tidak ragu nilai dari akreditasi B menjadi A," harapnya.
     Sementara itu, Perwakilan PT. Ciomas Adi Satwa Regional 3, Kethut Mulyawan menuturkan sudah 1,5 tahun bekerjasama dengan Univet dan ada alumni Univet yang bekerja di perusahannya.
     "Kerjasama yang dijalin pengembangan ayam broiler untuk mendukung kebutuhan konsumsi ayam masyarakat yang masih rendah. Saat ini sudah membangun kandang ukuran 60 x 12 meter menampung 15.000 ayam bisa dipanen maksimal tujuh kali setahun," jelasnya. (Sofyan)



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top