Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Triwulan Univet Sukoharjo

Print Friendly and PDF

Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, M.P saat memberikan pengarahan kepada peserta pelatihan

Peserta pelatihan 
Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Triwulan Univet Sukoharjo

SUKOHARJO-majalahlarise.com-Ketertiban dalam pembuatan laporan keuangan dapat mempermudah jalannya sistem pengelolaan keuangan di suatu instansi atau lembaga. Begitu pula dalam pembuatan laporan keuangan di satuan kerja harus ada kesamaan format dan detail sehingga mempermudah dalam pengawasan maupun pemeriksaan.
     Hal tersebut yang melatarbelakangi diselenggarakan pelatihan pembuatan laporan keuangan triwulan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Rabu (28/2/2018) bertempat di Brothers Inn Solo Baru Sukoharjo.
     “Dari Yayasan menginginkan dari Lembaga selain laporan keuangan bulanan juga menginginkan adanya laporan keuangan triwulan. Sehingga dalam satu tahun anggaran 2017/2018 ada empat laporan triwulan. Triwulan pertama bulan September, Oktober, November 2017. Triwulan kedua bulan Desember 2017, Januari 2018, Februari 2018. Triwulan ketiga bulan Maret, April, Mei 2018. Triwulan keempat bulan Juni, Juli, Agustus 2018,” terang Wakil Rektor II, Dra. Dewi Susilowati, M.Pd dihadapan peserta pelatihan.
     Lebih lanjut, pihaknya berharap setelah pelatihan ini dalam penggunaan anggaran dan memantau perjalanan keuangan secara jeli sehingga dalam laporan keuangan diakhir tahun tidak ada yang minus.
     “Laporan triwulan sudah berjalan bagus laporan akhir tahun akan mudah. Selain itu dari Yayasan ada tim audit keuangan akan mudah dalam hal memeriksa,” ungkapnya.
     Di tempat yang sama, Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Ali Mursyid WM, M.P mengingatkan saat ini memasuki revolusi industri ke empat setiap manusia harus bisa apa-apa dan apa-apa bisa. Sebab belum tahu apa yang akan dikerjakan nanti. Maka SDM yang ada di Univet harus terus belajar menggunakan perangkat IT maupun sistem digital terlebih dalam membuat laporan keuangan.
     “Saya melakukan studi banding ke salah satu perguruan tinggi di Jakarta sudah menggunakan sistem bernama Haruka. Sistem itu berjalan secara otomatis online, proses pendaftaran dan pembelajaran online. Setelah sistem berjalan mahasiswa setiap minggu harus sibuk di onlinenya, dosen juga sangat sibuk dengan onlinenya. Mudah mudahan sumber daya manusia kita siap dalam pembuatan laporan keuangan sistem online,” jelasnya.
     Sementara itu, Ketua YPPP Vetaran Sukoharjo, Bambang Margono mengatakan laporan keuangan diperlukan untuk laporan pajak dan audit dari akuntan publik. Kalau ada audit dari akuntan publik ini mendukung sekali akreditasi perguruan tinggi. Kita ingin tertib dari segi keuangan.  (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top