FKM Univet Bantara Sukoharjo Kampanyekan Intervensi Gizi 1000 Hari Pertama

Print Friendly and PDF

dr. Lula Kamal saat menyampaikan materi seminar kesehatan (foto: Dea)
FKM Univet Bantara Sukoharjo Kampanyekan Intervensi Gizi 1000 Hari Pertama

SOLO-majalahlarise.com-Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Univet Bantara Sukoharjo melakukan kampanye gerakan masyarakat hidup sehat (germas) dengan intervensi gizi 1000 hari pertama kehidupan. Kampanye ini dilakukan atas keprihatinan kasus gizi buruk yang menyerang Asmat, Papua.
     Kampanye dikemas dalam seminar kesehatan yang diikuti 1000 an pekerja kesehatan se Jateng DIY yang digelar Sabtu (20/1) di Megaland Hotel Solo.
     "Tumbuh kembang anak saat ini banyak dipengaruhi perilaku atau pola asuh, pola makan dan lingkungan, jadi semua pihak harus bergerak bersama. Kita tidak ingin kejadian Asmat muncul lagi," tandas dr Riskiyana Sukhandi Putra MKes, Dir Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat, Kemenkes RI, yang menjadi salah satu pembicara dalam seminar tersebut.
     Hal senada juga disampaikan dr Lula Kamal, artis sekaligus dokter yang konsentrasi pada pentingnya tumbuh kembang anak yang disiapkan sejak 1000 hari pertama.
     Ketua panitia, Kartika Pibriyanti, menjelaskan FKM Univet setahun dua kali menggelar seminar nasional, dengan peserta instansi kesehatan sepertu bidan, pegawai kesehatan dan mahasiswa kesehatan.
     "Kita memilih tema ini selain menyambut hari gizi sesuai program kemenkes germas, juga sebagai bentuk keprihatinan atas kasus gizi buruk di Asmat. Kita tidak ingin ada temuan lagi kasus serupa di Indonesia." tandas Kartika.
     Kartika berharap para petugas kesehatan memahami dan peka untuk bersama sama mencegah munculnya gizi buruk anak. Salah satu upaya dengan gerakan masyarakat hidup sehat (germas) dengan intervensi gizi 1000 hari pertama kehidupan, sejak hamil hari pertama sampai usia 2 tahun. (Dea/Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top