Gelar Kreasi Mahasiswa PGSD Univet Bantara Sukoharjo

Print Friendly and PDF

Pementasan drama tari oleh mahasiswa PGSD FKIP Univet Bantara Sukoharjo

Pemain foto bersama usai pertunjukan
Gelar Kreasi Mahasiswa PGSD Univet Bantara Sukoharjo

Sukoharjo-majalahlarise.com-Ujian mata kuliah mahasiswa Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP dikemas dalam kegiatan yang bertajuk Gelar Kreasi Mahasiswa PGSD Univet Bantara Sukoharjo. Gelar kreasi mahasiswa ini mempertunjukkan pentas drama seni tari untuk semester 5, pameran media pembelajaran untuk mahasiswa semester 3 dan lomba sosiodrama kebijakan pendidikan untuk mahasiswa semester 7.
     Kegiatan sehari ini, dimeriahkan lomba lady MIO S, lomba foto selfie, lomba status sosmed dan workshop membatik bertempat di Auditorium Univet Bantara Sukoharjo. Kamis (21/12).
     Ketua Pelaksana, Koko Prasetyo, S.Pd, M.Or saat ditemui disela-sela kegiatan mengatakan  tujuan digelarnya kegiatan sebagai sarana mengapresiasi kreatifitas yang dimiliki mahasiswa. “Ini bentuk mata kuliah yang kita kemas mahasiswa memunculkan kreatifitas berkaitan dengan pembelajaran yang besok dilakukan di sekolah nantinya. Konsepnya ujian mata kuliah yang kita kemas sebagai pagelaran karya seni. Kita akomodasi mata kuliah semuanya,” jelasnya
     Lebih lanjut dikatakan Koko Prasetyo kegiatan seperti ini tahun kemarin sudah dilaksanakan tapi dengan konsep yang berbeda. Tahun ini konsep dibuat pentunjukan yang asyik dan menarik sehingga mahasiswa mampu menunjukan hasil karya mereka mengukuti perkuliahan selama satu semester.
    “Dosen PGSD komitmen setelah melihat acara ini mengakui mahasiswa luar biasa dari latihan sepanjang semester latihan terus menerus. Ada waktu luang mereka menyempatkan untuk latihan. Menurut saya kedepannya akan kita kemas lebih baik lagi dari tahun ini,” harapnya.
     Disinggung mengenai dampak dengan adanya kreatifitas mahasiswa ini terhadap mahasiswa setelah lulus dari PGSD, Koko menerangkan guru SD sekarang dituntut harus bisa mengembangkan kebudayaan daerah. Melalui mata kuliah yang diajarkan harapannya mahasiswa ketika mengajar mengaplikasikan tahu bagaimana mereka bisa mengkonsep sebuah pertunjukan, membuat story broad bisa mengapikasikannya pada siswa.
     “Kegiatan ini yang menjalankan mahasiswa, dosen memfasilitasi yang dibutuhkan mahasiswa. Mereka didampingi dosen atau mentor matakuliah diantaranya mata kuliah seni tari dan drama, mata kuliah kebijakan pendidikan, media pembelajaran IPA. Mereka komunikasi terus dengan para dosennya dan mereka dibebaskan untuk berekspresi tapi ada batasan-batasan ketika mereka salah akan diingatkan,” ujarnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top